TRIBUNNEWS.COM - Juara bertahan Andy Murray bekerja keras mengatasi laga yang diawali dengan "tie-breaker" set pertama, ketika mengalahkan lawannya dari Jerman Florian Mayer, pada kondisi yang cukup berat pada laga di AS Terbuka, Minggu (01/09/2013).
Murray berjuang mengatasi kondisi angin kencang, cuaca panas, serta pemainan ortodoks lawannya, terutama pada set pertama yang dimenanginya dengan angka 7-2 hingga kedudukan menjadi 7-6(2) 6-2 6-2 pada kelembaban udara tinggi di lapangan Arthur Ashe Stadium.
"Cuaca amat berat hari ini," kata unggulan ketiga Murray setelah mengalahkan peringkat ke-47 Mayer, yang dengan gesit membuat jarak dan menekan lawannya dengan keras.
"Ia lawan yang bermain dengan keras dan terkadang mengelurkan pukulan aneh. Saya gembira dapat bermain selama tiga set dan bisa mempertahankan irama permainan saya. Saya berusaha menarik nafas panjang setiap saat. Pada akhir permainan udara tiba-tiba terasa dingin, padahal pada set pertama dan pada awal set kedua masih terasa panas," katanya seperti dikutip dari Antara.
Mayer pada awal permainan membuat lawannya harus bergerak cepat ketika ia melancarkan servis dengan keras.
"Saya merasa bermain amat bagus pada set pertama," kata Mayer yang berusia 29 tahun.
Juara Wimbledon itu selanjutnya akan berhadapan dengan peringkat ke-65 Denis Istomin dari Uzbekistan, yang menang 6-3 6-4 2-6 3-6 6-1 atas peringkat ke-20 Andreas Seppi dari Italia.