TRIBUNNEWS.COM, SIDOARJO - Anuar Manan, pembalap Malaysia yang membela Synergy Baku Cicling Project (BCP) Azerbaijan harus berjuang mati-matian di etape pertama Tour de East Java, Rabu (4/9).
Meski bertanding dengan besi penopang sadel patah, Manan tetap bisa finish terdepan di balapan tersebut.
"Sebenarnya saya mengalami kendala di sepeda. Tapi saya tetrus berusaha dan berjuang keras memenangi perlombaan. Akhirnya mampu jadi yang terdepan," aku Manan usai perlombaan.
Ia mengaku, jalur etape pertama lebih banyak mendatarnya dan tidak ada kendala. Hanya saja, jarak tempuhnya cukup melelahkan.
TdEj kali ini diikuti 13 tim luar negeri dan dan lokal. Pada etape pertama menempuh jarak 179 Km melintasi Surabaya, Gresik, Lamongan, Babat, Jombang, Mojokerto dan finish di Sidoarjo.
Kamis (5/9/2013), peserta akan menempuh etape kedua sepanjang 84,5 Km, dengan start di Sidoarjo, Porong, Pandaan, Pasuruan dan finish di Tosari Probolinggo.(fathkul alamy/surya)