Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pemuda dan Olahraga bersama dan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) akhirnya menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) terkait pencairan dana untuk penyelenggaraan Islamic Solidarity Games (ISG) III di kota Palembang, Sumatera Selatan pada September - Oktober.
Penandatanganan MoU itu dilangsungkan di Gedung Kemenpora, Jakarta, Selasa (17/9/2013). Kemenpora diwakili oleh Kepala Bidang Olahraga Prestasi Daerah, Bosar Napitupulu, yang ditunjuk sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dengan Ketua KOI Rita Subowo, disaksikan langsung oleh Sesmenpora, Yuli Mumpuni Widarso, Panitia Nasional dan Daerah ISG 2013 serta tim asistensi lintas sektoral.
Alokasi APBN tersebut diberikan melalui mekanisme Bantuan Sosial. Pemberian dana sebesar Rp 128 miliar itu dibagi dalam beberapa pos. Panitia Nasional sebesar Rp 1,8 miliar. Panitia Pusat Rp 47 miliar dan untuk Panitia Daerah Rp 79 miliar.
Rita Subowo mengatakan, sebelum penandatanganan MoU pihaknya melakukan koordinasi dengan Menkokesra maupun Sesmenkokesra untuk meminta arahan supaya bisa menjalankan operasional anggaran tanpa melakukan kesalahan.
Selain melakukan koordinasi dengan Kemenkokesra, pihaknya juga meminta pengawalan dari tim asistensi yang telah terbentuk. Hal ini dilakukan supaya dikemudian hari tidak ada masalah terutama terkait hukum.
"Kami membutuhkan pengawalan supaya, setelah kegiatan ini kita selamat. Koordinasi terus kita lakukan dan kami berharap tetap ada payung hukum supaya kita selamat," tuturnya.
Sementara itu Sesmenpora Yuli Mumpuni mengatakan, setelah penandatanganan MoU proses pencairana dana akan berlangsung selama dua sampai tiga hari. "Dokumen ini akan dibawa ke tim verifikasi Kemenpora, kemudian keluar Surat Perintah Membayar (SPM)," ujarnya.