Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat Equestrian Indonesia (PP EQINA) yang berada dibawah naungan PP Pordasi menghimbau klub-klub anggotanya untuk tidak mengomentisikan atlet-atletnya pada 'event' yang tidak berhubungan dengan kegiatan mereka.
Himbaun secara tertulis tersebut disampaikan Rabu (18/9/2013) kepada seluruh 'member' EQINA-Pordasi, ditandatangani oleh Jose Rizal Partokusumo, Ketua Umum PP EQINA-Pordasi. Jose Rizal Partokusumo yang dihubungi 'Tribunnews.com', tidak menepis jika himbauan tersebut berkaitan dengan adanya 'undangan' dari Equestrian Federation of Indonesia (EFI) kepada seluruh klub anggota EQINA-Pordasi.
"Ya, EFI mengundang klub anggota EQINA-Pordasi untuk berpartisipasi pada 'event' mereka, 'Cinta Indonesia Open' sekaligus 'World Jumping Challenge' pada 27 September nanti di Karawaci. Masalahnya, tidak bisa sesederhana itu mereka mengundang klub-klub anggota kami," ungkap Jose, Rabu siang (18/9/2013).
Berikut himbauan tertulis PP EQINA-Pordasi terkait undangan dari EFI kepada klub-klub anggotanya tersebut:
Kepada Yth Seluruh Klub Berkuda Member EQINA PORDASI Di Indonesia
Salam Olahraga EQINA Jaya !!
Pada kesempatan ini sehubungan dengan situasi yang berkembang saat ini terkait Undangan Event Pertandingan diluar EQINA dan PORDASI kepada Klub Klub Equestrian dibawah naungan EQINA dan PORDASI, bersama ini kami sampaikan sikap EQINA dan Himbauan kepada Member EQINA sbb;
1) EQINA akan mendukung dan mengirimkan team Klub Klub Berkuda Anggotanya dengan Syarat secara resmi (Surat Tertulis) Banned EFI harus dicabut.
2) Pencabutan Banned EFI dilakukan tanpa syarat apapun dari Pihak EFI baik secara Organisasi kepada EQINA dan atau perorangan, klub, official dan seluruh elemen terkait.
3) Arthayasa Training Competition pada 21-22 Sept 2013 di Arthayasa didukung penuh oleh EQINA dan dijadikan salah satu Event utk EQINA Award & Point System.
Atas dukungan dan kerjasamanya, kami mengucapkan penghargaan yang sebesarnya.
Salam Hormat,
Jose R Partokusumo
Ketua Umum PP EQINA