TRIBUNNEWS.COM, SEOUL - Agnieszka Radwanska harus bertanding selama dua jam 45 menit untuk mengalahkan Anastasia Pavlyuchenkova, 6-7(6), 6-3, 6-4, pada laga final Korea Open, Minggu (22/9/2013). Ini adalah gelar WTA ketiga Radwanska, tahun ini, setelah Auckland dan Sydney.
Set pertama berlangsung alot, hampir setengah dari total pertandingan, yakni satu jam 11 menit. Radwanska yang lebih dulu unggul 3-0, terkejar dan harus melepas set ini lewat tiebreak.
Tetapi pada dua set berikutnya, petenis Polandia ini menguasai jalannya pertandingan, dan akhirnya berhasil meraih kemenangan, yang menambah rekor kemenangannya atas Pavlyuchenkova menjadi 3-1.
"Setelah pertandingan yang luar biasa, hampir tiga jam dengan level permainan tenis yang tinggi, tentu saja saya sangat senang," kata petenis 24 tahun tersebut. "Tadi adalah pertandingan yang sangat ketat, ketiga set-nya, tapi saya sedikit lebih baik pada saat-saat penting."
"Pada akhir set ketiga saya bermain lebih agresif dibandingkan dia, dan saya bisa memenangi beberapa poin lebih banyak dari dia," tambah petenis nomor empat dunia tersebut. Atas kemenangannya, Radwanska berhak atas hadiah uang senilai 500.000 dollar AS, atau setara dengan Rp 5,6 miliar.
"Saya sangat menikmati sepanjang pekan saya di sini. Semua hal dan orang-orangnya luar biasa. Menyenangkan melihat penonton yang semakin banyak dari hari ke hari, dan mereka sangat menghargai tenis," tutup Radwanska yang malam ini terbang ke Tokyo untuk mengikuti Pan Pacific Open.
Radwanska adalah petenis keempat yang meraih tiga gelar atau lebih, musim ini, setelah Serena Williams (sembilan gelar), Simona Halep (empat), dan Victoria Azarenka (tiga).