TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Gara‑gara ulahnya menclok di atas mobil Ferrari yang sedang dikendarai oleh Fernando Alonso usai balapan F1 Singapura, Mark Webber mendapat hukuman. Pembalap Red Bull itu terkena hukuman mundur 10 grid posisi saat start di Grand Prix Korea tanggal 6 Oktober mendatang.
Ketika mobil Webber mengalami masalah dengan mesinnya di lap terakhir, dia keluar dari mobil balapnya kemudian meminta tumpangan pada mobil yang dikendarai Alonso.
Akibat insiden ini, setelah balapan selesai Webber maupun Alonso sama‑sama mendapat peringatan karena dianggap melakukan tindakan yang membahayakan pembalap lainnya. Namun Webber tak sekadar dapat peringatan tapu hukuman.
Peringatan itu merupakan kejadian yang ketiga yang dialami Webber musim ini. Dia sebelumnya mendapat peringatan di Bahrain dan Kanada. Termasuk ketika dia berjalan ke sirkuit tanpa permisi.
Terkait hukuman yang didapatkannya ini, Webber pun kaget dan heran. "Tak banyak yang bisa saya katakan terkait masalah ini. Ini sungguh membuat frustrasi. Tapi steward berhak memutuskan keputusannya sendiri. Sekarang saya jadi menghadapi balapan Korea dengan sangat berat," kata Webber.
Demikian pula dengan bos tim Red Bull, Team Prinsipal, Christian Horner merasa steward bertindak terlalu berlebihan. "Apa yang terjadi sebenarnya sangat bagus di sisi entertainment Formula 1. Seharusnya mereka yang terlibat dihukum dengan hukuman denda saja," kata Horner. (Tribunnews/mba)