TRIBUNNEWS.COM, JOGJA - Unggulan pertama tunggal putra, Tommy Sugiarto kalah dari sesama pemain pelatnas, Simon Santoso, pada laga semifinal Yonex-Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold (GPG) 2013, dengan 14-21, 21-13, 17-21, dalam satu jam sembilan menit, di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (28/9/2013).
Tommy memulai game pertama dengan kurang baik. Simon terus menyerang dengan smes keras dan unggul 12-8. Terus meningkatkan tempo permainan, Simon sukses menutup game pertama dengan 21-14.
Bangkit pada game kedua, Tommy kali ini memimpin 9-3. Ia bermain lebih hati-hati dan bisa menembus pertahanan Simon. Game ini jadi milik Tommy dengan 21-13.
Game tiga berlangsung ketat. Dua andalan Indonesia ini saling kejar angka hingga delapan sama. Lebih unggul dengan pukulan-pukulan smes dan permainan konsisten, Simon memimpin 11-8, dan akhirnya menutup pertandingan dengan 21-17.
"Saya kurang siap di game tiga dan kurang bisa mengantisipasi serangan Simon. Hakim garis hari ini juga ketat, beberapa kali saya kehilangan angka. Itu cukup merusak konsentrasi," ungkap Tommy usai pertandingan. "Setidaknya, kalau dulu saya kalah jauh dari Simon. Hari ini saya bisa memberikan perlawanan lebih."
Maju ke final, Simon akan menghadapi Dionysius Hayom Rumbaka, Minggu (29/9/2013). Hayom lolos tanpa bertanding karena lawannya, Sony Dwi Kuncoro, mengundurkan diri akibat cedera engkel kaki kanan.