TRIBUNNEWS.COM – Caroline Wozniacki pernah menduduki rangking pertama tenis putri dunia selama 67 minggu. Kepiawaiannya mengayunkan raket ditambah kecantikannya menyihir banyak penggemar. Tak heran, ia pernah dilamar seorang penggemarnya.
Salah satu pengalaman yang pastinya sulit dilupakan oleh Caroline Wozniacki terjadi usai turnamen tenis di Cincinnati awal tahun ini. Ia mengaku kaget ketika usai bertanding, tiba-tiba saja seorang lelaki berlutut di depannya.
"Itu kejadian paling aneh yang pernah saya alami. Pria itu tiba-tiba saja berlutut, menyodorkan cincin emas, dan meminta saya bersedia menjadi istrinya! Saya sama sekali tak kenal pria itu, dan ia meminta saya dengan sungguh-sungguh," ujar petenis putri asal Denmark ini dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari Daily Mail beberapa waktu lalu.
Caro, panggilannya, mengaku merasa kaget, geli bercampur dengan rasa haru, dan kasihan. "Saya bilang terima-kasih ia sudah melamar saya, tapi saya katakan juga bahwa pacar saya pasti akan marah dengan lamaran tersebut," ujar kekasih dari pegolf muda sensasional, Rory McIlroy tersebut.
Wawancara itu banyak mengupas hal-hal yang selama ini tak diketahui tentang diri Caro. Misalnya ditanyakan juga tentang makanan favoritnya jika ia kalah bertanding. Kata Caro, untuk melupakan rasa kecewa setelah tersingkir dari turnamen biasanya ia menyantap kue dan cokelat. "Bisa berupa cokelat chip, cokelat putih, atau cokelat batangan. Aku mencintai cokelat pada umumnya. Tapi favorit saya adalah cokelat Lindt, dan Milka, rasanya sungguh lezat," katanya.
Terkait makanan, ia ditantang menyebutkan tiga makanan yang dipilihnya sebagai santapan paling favorit. Yang mengejutkan, ia ternyata memilih sate ayam sebagai salah satu penganan pilihannya.
"Sebagai makanan pembuka saya akan memilih sate ayam dari Mr Chow. Sebagai makanan utama saya akan mengambil daging ayam fajitas, dan sebagai hidangan penutup saya akan memilih kue cokelat dengan cokelat meleleh di dalamnya seperti cokelat fondant," ujarn petenis yang mengaku tak pernah diet ketat dalam menjaga penampilannya ini.
Disinggung tentang prestasinya, Caro menyebut laga melawan Svetlana Kuznetsova di ajang AS Terbuka adalah pertandingan terbaiknya. "Kami bertemu di ajang AS Terbuka dua tahun berturut-turut. Dan kejadiannya selalu sama. Di set terakhir aku kalah dulu 1-4, tapi kemudian berhasil bangkit, dan mengalahkannya 7-6. Saya pikir itu pertandingan saya yang paling keren, " katanya.
Berandai-andai dirinya bisa bermain melawan para petenis legendaris, siapa yang akan dipilihnya? "Saya ingin melawan Steffie Graf. Ia bersama Martina Hingis adalah petenis idola saya sejak kecil. Tapi, saya sudah pernah bermain dengan Hingis. Karenanya sekarang saya ingin merasakan melawan Steffie Graf," ujarnya. (Tribunnews.com/den)