News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

EQINA Bersiap Gelar Jabar Classic Atau Pangdam Jaya Cup

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

HM Munawir dan juara Jateng Classic

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah sukses menyelenggarakan 'Jateng Classic' pada Jumat hingga Minggu (11-13/10/2013) di Arrowhead stable, Salatiga, Equestrian Indonesia atau EQINA kembali bersiap mementaskan seri kejurnasnya yang lain.

Menurut keterangan Jose Rizal Partokusumo, Ketua Umum EQINA, hajat akbar EQINA mendatang akan dilangsungkan akhir Oktober atau awal November.

"Namanya Jabar Classic atau Pangdam Jaya Cup. Minggu ini baru diputuskan nama event atas dua pilihan tersebut. Juga lokasinya, antara Bandung atau Pulomas," ungkap Jose Rizal Partokusumo kepada Tribunnews.com, Senin (14/10/2013) pagi.

Jika pilihannya di Bandung, seri kejurnas EQINA tersebut kemungkinan besar dihelat di markas Bandung Equestrian Center (BEC), di Lembang. Di sisi lain Jose Rizal secara khusus memberi apresiasi atas penampilan atlet/rider dari klubnya, JN Stud.

Dari klasemen akhir perolehan medali Jateng Classic, rider JN Stud menggaet 2 perak dan 3 perunggu. Namun, rider yang tampil dengan bendera JN Stud-DKI Jakarta belum beruntung untuk mengoleksi gelar atau medali.

"JN Stud mengirim 2 kuda dan 3 atlet, salah satu diantaranya mewakili JN Stud - DKI Jakarta. Saya cukup puas denga prestasi yang dicapai, karena JN Stud sebagai tim kecil selalu membawa kemenangan pada setiap event untuk setiap kuda dan atlet yang dikirimnya," papar Jose Rizal, yang juga mantan atlet nasional taekwondo itu.

Jose Rizal juga menyebutkan, untuk memperkuat tim kecil JN Stud, saat ini JN Stud baru mengikat kontrak dengan Dicky Mardiyanto, yang berkualifikasi International Certified Trainer FEI Level-II.

"Dia baru saja menyelesaikan kontrak kerja di Singapore National Equestrian Centre," urai Jose Rizal.

Berdasarkan perolehan medali dari seluruh kontestan Jateng Classic, ada kekeliruan yang cukup mengganggu terkait dengan pencapaian para rider dari dua klub peringkat teratas.

Yakni, Aragon (Lembang) dan Pegasus (Sukabumi). Akumulasi perolehan medali emas, perak dan perunggu dari Aragon adalah 5-6-2, sementara Pegasus 5-2-4. Total peserta atau partisipan Jateng Classic adalah 22 tim, sedangkan medali yang dialokasikan 26 emas, 26 perak dan 26 perunggu.

PEROLEHAN MEDALI JATENG CLASSIC:

1.  Aragon Horse Racing Equestrian Sport 5-6-2.

2.  Pegasus Stable-DKI Jakarta. 5-2-4.

3.  Arrowhead Horse Riding Club. 4-5-6.

4.  Galuh Prambanan-Kab.Klaten. 2-2-1.

5.  Trijaya Equestrian Center. 2-1-3.

6.  Unit Berkuda UGM 1-2-1

7.  Jatim. 1-1-2.

8.  Universitas Budi Luhur-DKI Jakarta. 1-1-1.

9.  Unit Berkuda UGM-Pikatan Stable. 1-1-1.

10. Emporium Horse Club. 1-1-0.

11. Andiga Equestrian 1-0-0.

12. Intan Sakti Stable. 1-0-0.

13. Puri Ayu-Arrowhead. 1-0-0.

14. JN Stud. 0-2-3.

15. Arrowhead-Aragon. 0-1-0.

16. Perintis Stable. 0-1-0.

17. Bintang Madura Equestrian. 0-0-2.

18. Bandung Equestrian Center (BEC). 0-0-0.

19. Eclipse Stable. 0-0-0.

20. JN Stud-DKI Jakarta. 0-0-0.

21. Lindu Aji-Sentosa Stable. 0-0-0.

22. Tombo Ati-Aragon. 0-0-0

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini