Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Leonard AL Cahyoputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan pemain NBA yang juga legenda klub Philadelphia 76'ers, Allen Iverson, datang ke Indonesia untuk memeriahkan Grand Final LA Light 2013, di Plaza Barat Senayan pada Sabtu (26/10/2013) mendatang.
Pantauan Wartakotalive.com, Iverson tiba di Terminal 2D bagian kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, Rabu (23/10/2013) pukul 13.30 WIB. Iverson datang dengan tampilan santai, memakai jaket abu-abu dengan dalaman kaus putih, celana olahraga warna hitam, serta memakai topi warna hitam.
Ia berjalan sangat santai saat keluar dari pintu. Sambil mendengarkan lagu dengan headset dan minum air putih, Iverson membiarkan awak media mengambil gambarnya.
Penjagaan kepadanya pun terlihat lengang, sehingga awak media leluasa mengambil gambar. Tidak ada sepatah katapun keluar dari Iverson. Walau begitu, ia tidak ragu ketika ada fansnya yang meminta tanda tangan.
Iverson langsung mendekati fans tersebut dan memberi tanda tangan di atas banner bergambar aksinya saat melakukan slam dunk. Kemudian, Iverson langsung masuk ke dalam mobil.
Walau hanya melihat Iverson sebentar, fans bernama Choky (28), senang bukan kepalang. Apalagi, dia mendapat tanda tangan langsung dari idolanya.
"Wah gila, deg-degan. Badan sama tangan gue sampai keringetan," ujar Choky kepada Wartawan di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu.
Senyum terus merekah di wajahnya. Kedua tangannya mengenggam erat banner yang sudah ditandatangani Iverson. Menurut Choky, Iverson masih kelihatan segar dan masih sama ketika masih aktif main di NBA.
Ia mengaku ngefans dengan Iverson saat masih menjadi rookie. Choky pun mengoleksi jersey Iverson. Apa alasan Choky mengidolakana Iverson? Ia menjawab, teknik crossover Iverson lah yang membuatnya terpikat.
"Gue rasa, fans yang lain rata-rata suka sama Iverson, juga karena crossover yang bikin dia melegenda," ucapnya.
Crossover adalah istilah basket untuk gerakan men-dribble bola, di mana pemain yang men-dribble bola mengubah dribble bola dari satu tangan ke tangan lain, diikuti berubahnya pergerakan menuju ke arah yang diinginkan.
Bila dilakukan secara tak terduga, efektif, dan cepat, gerakan crossover bisa 'mematikan', karena lawan yang menjaga bisa kehilangan momentum.
Sebab, si dribbler bergerak tak terduga menuju arah yang diinginkan. Choky pun memastikan akan hadir pada final tersebut, untuk melihat Iverson bermain di lapangan secara langsung. (*)