Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Petenis putri asal Bantul, Novela Rezha Millinea tampil juara di Kelompok Umur 14 tahun dalam rangkaian final turnamen tenis Harum Energy Nasional Junior Master 2013 di lapangan tenis Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (27/10/2013).
Novela yang merupakan siswi kelas II SMP 14 Yogyakarta itu menundukkan Shevita Aulana (Bogor) 6-1, 6-3 sehingga ia berhak atas hadiah berupa beasiswa keikutsertaan ke turnamen tenis junior di Australia dari pihak penyelenggara yang juga menyediakan hadiah serupa kepada juara KU-12.
“Senang sekali bisa juara. Saya berharap bisa terus mengembangkan tenis dan saya senang sekali berkesempatan ikut turnamen ke Australia,” ujar Novela yang mengaku baru pertama kalinya akan berkunjung ke negeri Kanguru.
Untuk mengembangkan kemampuannya bermain tenis, gadis kelahiran 9 November 1999 itu mengaku akan segera hijrah ke Bogor, bergabung dengan Klub Cibubur Tennis Camp guna menimba ilmu lebih baik.
Turnamen tenis Harum Energy Nasional Junior Master 2013 berlangsung sejak Rabu (23/10/2013) lalu diikuti para petenis terbaik dari hasil turnamen junior Sportama yang digelar di beberapa kota.
Eksibisi Ganda
Sementara dalam pertandingan eksibisi, petenis nasional Christopher Rungkat mengungguli Joseph Siarianni 7-6 (1) dalam pertandingan yang dimainkan hanya satu set.
Sedangkan di nomor ganda, Christopher Rungkat yang berpasangan dengan Edo Bawono menundukkan Joseph Siarianni/Lawrence Barki 8-6.
Dalam pertandingan yang digelar secara marathon, sebelumnya di semifinal Lawrence Barki/Joseph Siarianni menundukkan unggulan pertama Aditya Hari Sasongko/Aryngko Mesakh 3-6, 6-3, 13-11.
Sedangkan Edo Bawono/Christopher Rungkat menghentikan Armando/Sunu Wahyu Trijati 6-1, 6-3.
“Pertandingan eksibisi ini bagus untuk mengembalikan performa karena sejak tampil di Islamic Solidarity Games belum ada turnamen yang saya ikuti. Saya sedang mengembalikan performa setelah cedera selama 18 minggu sebelum ISG,” ujar Christo seusai pertandingan.
Sementara kompetisi nasional maupun internasional masih sangat minim di Tanah Air, Christo kini tengah bersiap kembali tampil mengikuti turnamen future di India pada pekan depan dalam rangka persiapan jangka panjang menuju Asian Games 2014.
“Sangat disayangkan cabang tenis yang merupakan Olympic Sport tidak dipertandingkan di SEA Games Myanmar. Makanya kita fokus ke Asian Games saja,” tuturnya.
Pada kesempatan itu Christo berharap PB Pelti dapat mengaplikasikan programnya, hal mana pada tahun 2014 Pelti mencanangkan digelarnya sejumlah turnamen internasional untuk memenuhi kebutuhan para petenis nasional mempertajam mental dan menambah jam terbang.
HASIL LENGKAP
■ Final KU-12 putri; Fitriana Sabrina (DKI) vs Fitriani Sabatini (DKI) 7-5, 6-4.
(3/4): Janice Tjen (DKI) vs Priska Nugroho (DKI) 4-6, 6-1, 10-8.
■ Final KU-12 putra; Athallah Firdianto (Semarang) vs Rafly Feby Prasetyo (Temanggung) 6-1, 5-7, 10-3.
(3/4): Muhamad Adhitya (Depok) vs Rizal Muzakir (Bandung) wo.
■ Final KU-14 putri; Novela Rezha Millinea (Bantul) vs Shevita Aulana (Bogor) 6-1, 6-3.
(3/4): Kishi Alandra, Ayu Maharani.
■ Final KU-14 putra; M Althaf Al Baihaqi (Bogor) vs Rafidhiya Muhammad (Lahat) 3-6, 6-1, 6-3
(3/4): Justin Barki (DKI) vs Erwan Pratama (Bogor) 6-4, 6-0
■ Final KU-16 putri, Rifanty Dwi Kahfiani (Bandung) vs Oxi Gravitasi Putri (DKI) 6-0, 6-0
(3/4): Valencia Sudibyo (DKI) vs Angelica Lontoh (Manado) 6-3, 6-4
■ Final KU-16 putra, Anthony Susanto (Semarang) vs Christian Alvin Edison (Bandung) 6-4, 7-5
(3/4): Haekal Ramadhan (Tangsel) vs Nundy Miftahusni (Semarang) 6-2, 6-4.