Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Surya, Fatkhul alamy
TRIBUNNEWS.COM,BANYUWANGI - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Roy Suryo secara resmi membuka sekaligus melepas peserta balapan International Banyuwangi Tour de Ijen (BTdi) 2013, Sabtu (2/11/2013).
Roy meminta kepada panitia pelaksana (Panpel) BTdI menambah jumlah etape lebih banyak untuk balapan ini kedepannya.
Roy Suryo meminta, BTdI berikutnya bisa melaksanakan balapan dengan jumlah etape lebih dari lima. Banyuwangi punya potensi menambah jumlah etape pada event berikutnya.
"Kalau bisa jumlah etapenya ditamabah, diatas lima. Kalau sudah diatas lima, akan jadi kalender balapan seperti Singkarak," kata Roy Suryo, usai membuka BTdI.
Roy Suryo melihat, Banyuwangi memiliki infrastruktur yang memadai. Sehingga diharapkan bisa menambah rute-rute yang dilalui para pembalap peserta.
Balapan BTdI, kata Roy, merupakan sebuah event yang diharapkan bisa 'menjual' Banyuwangi kepada dunia internasional. Melalui BTdI ini lah, Banyuwangi bisa mempromosikan diri, terutama di sektor wisata.
"Saya yakin dan percaya masih banyak rute yang bisa digarap. Banyuwangi sebenarnya punya potensi," sambung pria Jogjakarta ini.
Menurut Roy, dirinya memberikan apresiasi dan suport terhadap event balap sepeda di Indonesiam
Seperti Tour de Siak, Tour de Singkarak, Tour de Ijen dan lainnya.
"Suksesnya lomba, itu dilihat dari siapa peserta elit yang ikut. Tour de Ijen sudah diikuti pembalap-pembalap elit. Ada nama Ghader Mizbani yang sudah terkenal di Asia dan banyak lainnya," jelas Roy.
BTdI melombakan empat etape dengan menempuh total jarak 606,5 Km. Balapan dimulai, Sabtu-Selasa (2-5/11/2013). Hari ini, balapan diawali dengan melombakan nomor criterium race mengelilingi kota Banyuwangi sepanjang 129,9 Km.