TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keseriusan Jawa Timur dalam menyikapi persaingan cabor berkuda PON XIX-2016 Jabar jelas tak diragukan lagi.
Jatim tak sekadar melambungkan ekspektasinya yang luar biasa. Mereka mensinergikan ambisi dan kerja-kerasnya dengan langkah-langkah kejutan, tak terduga.
Keinginan Singky Soewadji yang meletup-letup, dan respon positif dari pimpinan KONI Jatim, sejauh ini bisa berpadu dengan baik. Dan, itulah yang sekaligus menjadikan Jatim 'on the track'.
"Kami akan membeli kuda di Pamulang," ujar Singky Soewadji kepada Tribunnews.com, Minggu (17/11/2013) malam.
Singky Soewadji, yang baru tiga bulan ditunjuk sebagai Pimpro Berkuda Jatim untuk PON XIX-2016, Senin (18/11/2013) pagi akan diterima pimpinan Pamulang Stable, Oetari Soehardjono.
Singky tidak sendirian. Dia, seperti biasa, didampingi langsung oleh Ketua III/Ketua Harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid.
"Pukul 10 pagi kami sudah ada di Pamulang. Ayoo...siapa yang kami gabung...," ujar mantan atlet equestrian nasional era 1980-an itu.
Rencananya, Jatim akan membeli dua ekor kuda equestrian.
Namun, Singky belum total buka kartu, terkait nama-nama kuda yang akan dibeli.
Yang jelas, Pamulang adalah salah satu wadah pembibitan dan peternakan kuda terbaik di Tanah Air. Di sini juga setiap tahunnya digelar pameran dan bursa kuda, terutama kuda-kuda keturunan dan lokal. (tb)