Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Budhi Hartono
TRIBUNNEWS.COM, SAMARINDA - Rencana training center (TC) tim angkat besi Indonesia yang tampil di SEA Games 2013 ke Cina, kemungkinan batal.
Sebagai gantinya, tim bakal menjalani latihan simulasi maksimal angkatan. Setiap latihan, masing-masing lifter membiasakan mencoba tiga kali angkatan maksimal.
Lukman, pelatih nasional angkat besi mengatakan, berdasarkan tahapan persiapan atlet angkat besi, pekan ini sudah memasuki jadwal pra kompetisi. Tapi, karena rencana TC ke Cina belum jelas, maka fokus latihan ditujukan pada angkatan maksimal.
Simulasi ini bertujuan membiasakan atlet mengangkat beban, pada pertandingan di SEA Games nanti. Misalnya, lifter Eko Yuli Wirawan yang memiliki angkatan 135 kilogram, kata Lukman, dalam latihannya harus sudah dibiasakan mengangkat total beban berat angkatannya.
"Itu dilakukan semua atlet, sampai tiga kali. Nanti jika sudah biasa dilakukan dalam setiap latihan, saat di pertandingan mereka jadi terbiasa. Karena, simulasi ini juga membentuk mental mereka di pertandingan nanti," papar Lukman, Selasa (19/11/2013).
Menurutnya, tahap pra-kompetisi sudah melakukan simulasi angkatan maksimal dalam latihan sehari-hari.
"Untuk latihan angkatan maksimal, para lifter berlatih sampai dua minggu ke depan," ujarnya. (*)