TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gelaran Kejuaraan Equestrian Piala Pangdam Jaya yang berlangsung sejak Jumat lalu dan berakhir Minggu ini tak hanya menjadi arena persaingan diantara klub-klub besar. Akan tetapi juga, menjadi 'simbol' dari perebutan medali di pentas berkuda PON XIX-2016 Jabar.
Klub-klub besar seperti Aragon Horse Riding & Equestrian Club adalah representasi tim berkuda PON Jabar. 'Rider-rider' Jabar juga terdapat di Bandung Equestrian Center (BEC).
Sementara itu, tim berkuda DKI untuk PON 2016 itu tersebar di beberapa klub, dengan Pegasus Stable menjadi pusat kekuatan. Klub lain yang menjadi penyumbang tim berkuda DKI adalah JN Stud, Anantya Riding Club (ARC), Trijaya Equestrian Center.
Oleh karena itu, tak mengherankan jika atmosfir persaingan PON XIX ditunjukkan pula dari arena Piala Pangdam Jaya ini. Terutama, persaingan diantara 'rider' yang diproyeksikan memperkuat DKI dan Jabar.
Teriakan 'DKI, DKI' atau 'Jabar, Jabar' senantiasa riuh terdengar setiap kali 'rider' andal masing-masing tampil mengesankan, misalnya membuat 'clear round'.
Ditengah perseteruan ketat kubu DKI dan Jabar itu, beberapa representasi tim PON daerah lainnya hanya mengikuti dengan senyum.
Termasuk, perwakilan dari Jatim dan Riau, yang sudah mengikat 'kontrak' dengan Universitas Budi Luhur Jakarta. Kubu Jatim diwakili oleh Drs. Muhammad H.Rui, pemilik klub Bintang Madura Stable.
BINA EQUESTRIAN
Suasana 'menggairahkan' dari gelaran kejuaraan Piala Pangdam Jaya ini membuat H.Ru'i ingin lebih fokus membina equestrian. Sebelum ini, H.Ru'i fokus di pacuan, dan nyaris tak pernah absen menyertakan kudanya pada setiap kejuaraan pacuan di tanah air.
Perhatian H.Ru'i di equestrian Piala Pangdam ditunjukkan dengan menyertakan beberapa kuda terbaiknya. Kuda 'Spirit Sikumbang' dan 'Garuda Indonesia' ditunggangi oleh Higins Roring, sementara Billy Roring menunggang 'Snowball'.
Sepanjang persaingan Minggu, H.Ru'I terus berseloroh dengan jajaran pengurus PP Pordasi, EQINA, serta panitia pelaksana dari Pengprov Pordasi DKI Jaya. Istri, anak dan menantunya tak ketinggalan menonton.
"Ternyata (perlombaan) equestrian juga bisa membuat jantung berdebar-debar," kata H.Ru'i yang disambut tawa Ketum PP Pordasi H.Mohammad Chaidir Saddak, Ketum EQINA Jose Rizal Partokusumo, dan Wakil Sekum PP Pordasi Noviardi Sikumbang. (tb)