TRIBUNNEWS.COM – Pembalap Jerman, Sebastian Vettel berhasil meraih kemenangan di seri terakhir F1 2013 di Brasil, Minggu (24/11/2013). Sukses itu sekaligus menambah dua rekor penting dalam persaingan balap Formula 1. Pembalap Red Bull itu pantas disebut sebagai "si Pemecah Rekor". Sepanjang karier hingga akhir musim 2013, Vettel sudah memegang 13 rekor.
Tiga di antaranya dicetak Vettel pada musim 2013 yang baru berakhir. Yaitu rekor peraih kemenangan terbanyak dalam satu musim dengan 13 kemenangan (setara dengan prestasi Michael Schumacher pada musim 2004), rekor kemenangan terpanjang secara beruntun dengan 9 kali kemenangan, dan peraih poin terbanyak dalam satu musim dengan 397 poin.
Tiga rekor itu menambah deretan prestasi fenomenal Vettel termasuk prestasi menjadi juara dunia termuda dalam sejarah, dan juara dunia empat musim secara beruntun termuda.
Rekor meraih sembilan kemenangan beruntun yang diraih Vettel menyamai rekor berusia 60 tahun yang telah dibuat legenda balap Italia, Alberto Ascari.
Namun Vettel menyatakan tak bisa diperbandingkan antara rekor yang dia buat dengan rekor Ascari. Menyetarakan rekornya dengan Ascari menurutnya adalah sebuah kesalahan.
"Kita tak bisa membandingkan hal ini, ini terjadi di waktu yang berbeda. Pada era balapan tahun 1950-an, balapan lebih lama dan lebih banyak peluang terjadinya kerusakan pada komponen mobil dibandingkan dengan era sekarang. Soal daya tahan ini berbeda buat masing-masing pembalap," kata Vettel.
Sebastian Vettel yang telah mencetak rekor sebagai pembalap termuda dalam sejarah yang bisa meraih empat gelar juara dunia secara beruntun itu menegaskan, legenda Italia, Ascari masih pantas dinilai lebih hebat darinya.
"Seperti yang saya alami dan lihat pada era sekarang ini. Saya rasa itu sekadar angka-angka, tapi harapannya suatu hari nanti ketika saya sudah mulai botak dan perutnya gendut, itu akan menjadi hal yang indah untuk dikenang," katanya.
Musim ini menjadi musim pertama dalam sejarah balap di mana seorang pembalap bisa terus-terusan menang setiap seri balapannya sejak balapan digelar lagi usai jeda musim panas akhir Agustus.
Vettel yang menempati pole position melakukan start dengan kurang bagus. Nico Rosberg yang start dari posisi dua memimpin rombongan saat memasuki tikungan pertama. Lewis Hamilton juga melakukan start dengan baik. Dari posisi lima, dia naik dua tempat ke urutan tiga, di belakang Vettel.
Genap satu putaran berjalan, Vettel berhasil merebut tempatnya dari Rosberg. Alonso yang tergeser ke posisi empat merebut tempat ketiga dari Hamilton. Tak berselang lama Mark Webber juga melewati Hamilton dan mendapatkan tempat di urutan empat.
Lima putaran sebelum akhir, Vettel masih stabil di depan disusul Webber dan Alonso di posisi dua dan tiga. Button berada di urutan empat. Vettel akhirnya menyelesaikan 71 putaran GP Brasil dengan finis pertama. Webber yang finis kedua melepas helm dan melakukan putaran terakhirnya di Interlagos dengan mobil Formula 1. Pembalap Australia ini akan beralih ke balapan Le Mans mulai tahun depan.
Alonso finis ketiga disusul Button keempat. Bagi Button ini adalah finis terbaiknya tahun ini, tetapi tetap tidak ada podium untuk McLaren. (Tribunnews.com/mba)