TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jerry Luhukay berupaya memperkenalkan olahraga bela diri Muay Thai di Indonesia. Meskipun sudah berada di luar pemusatan latihan, namun mantan pelatih timnas Muay Thai itu berupaya mensosialisasikan olahraga bela diri asal Thailand melalui sasana Zealot Muay Thai Indonesia.
Semua kalangan mulai dari atlet hingga masyarakat umum diberikan kesempatan setiap hari Senin hingga Sabtu pada pukul 15:00-17:00 WIB dan pukul 19:00-21:00 WIB untuk belajar Muay Thai.
Bagi Jerry bisa berkontribusi terhadap olahraga bela diri asal Thailand itu merupakan sebuah kebanggaan. Dia tidak ingin larut dalam kesedihan, setelah diberhentikan pada April lalu sebagai pelatih tim nasional proyeksi SEA Games 2013.
"Mengembangkan Muay Thai bisa dilakukan di mana saja dan oleh siapa saja, tidak harus menjadi seorang atlet atau pelatih. Salah satunya melalui gym (sasana). Kami bisa memberikan pengalaman kepada para member tentang olahraga Muay Thai," ujar pria berusia 33 tahun tersebut.
Jerry Luhukay menilai, Muay Thai sudah mulai digemari oleh masyarakat Indonesia tidak hanya sebagai ajang untuk mengasah olahraga bela diri, tapi juga sudah mulai mejelma sebagai life style. Dia optimis jika perkembangan Muay Thai ke depan akan berkembang pesat daripada Singapura dan Malaysia.
"Khususnya di Jakarta dan sekitarnya. Jumlah gym di Jakarta sendiri kini sudah mencapai puluhan. Itu bukti betapa para member yang kami miliki bahkan ada yang berasal dari luar negeri," katanya.
"Kalau melihat perkembangan saat ini, jumlahnya kemungkinan akan terus meningkat dan bahkan juga bisa dinikmati oleh kalangan menengah ke bawah. Itu semua tergantung pada orientasi para pengelola gym,".
Indonesia akan berpartisipasi di cabang olahraga Muay Thai di SEA Games XXVII di Myanmar pada Desember 2013. Sebagai mantan pelatih tim nasional, Jerry memprediksi peluang Indonesia cukup besar untuk meraih medali.
"Saya optimis Indonesia bisa meraih prestasi. Namun, jika medali, Thailand masih akan tetap dominan," tambahnya.