News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Petinju Nasional Tewas

Jenazah Petinju Nasional Marangin Marbun Sudah Diterbangkan ke Medan Siang Ini

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Agung Budi Santoso
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Marangin Marbun, almarhum

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Jenazah Marangin Marbun, petinju nasional yang tewas ditembak polisi, diduga saat akan merampok sepeda motor bersama rekannya yang juga petinju, di Jalan Hasim Ashari, Gang Jambu, Kelurahan Kenanga, Cipondok, Sabtu (30/11/2013) pukul 02.00 WIB dibawa keluarga ke Medan.

"Untuk tersangka yang tertembak (Marangin Marbun) sudah dibawa ke Medan, siang tadi, Minggu (1/12/2013) untuk dimakamkan di sana," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto pada Tribunnews.com,  Minggu (1/12/2013).

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang, AKBP Sutarmo mengatakan pihak keluarga almarhum sudah menerima kematian petinju nasional nan energik itu dengan baik.

Keluarga menerima kejadian tersebut setelah mendapat penjelasan dari polisi terkait kejadian sebenarnya yang melibatkan Marangin.

"Keluarga menerima, kami berikan penjelasan kepada mereka," ujar Sutarmo kepada Tribunnews.com.

Seperti diketahui mantan petinju nasional tewas ditembak polisi saat akan merampok sepeda motor. Peristiwa tersebut bermula saat Marjaya (32) seorang satpam pulang mancing dengan mengendarai sepeda motor Yamah Mio. Tiba di Jalan Hasim Ashari, Gang Jambu, Kelurahan Kenanga, Cipondok, Sabtu (30/11/2013) pukul 02.00 WIB, motor Marjaya dipepet sebuah sepeda motor.

Korban dipepet sepeda motor yang ditunggangi dua orang, lalu pelaku menendang hingga korban terjatuh. Pelaku perampokan yang terdiri dari dua orang masing-masing Marangin Marbun dan Barita Lumban Gaol, langsung memukul Marjaya yang sudah tidak berdaya karena terjatuh dari motor.

Pelaku memukul korban. Ketika pelaku akan mengambil sepeda korban, korban berteriak rampok. Pada saat yang bersamaan kendaraan patroli Polsek Cipondok melintas.

Marangin pun mencoba melarikan diri dengan sepeda motor curian, Ia mencoba melakukan perlawanan dengan menabrak anggota patroli yang mencoba menghadangnya.

Kemudian pelaku ditembak anggota polisi yang sedang berpatroli tersebut. Tembakan polisi tersebut mengenai tengkuk pelaku. Marangin pun tewas saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini