News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

AEK Memorial III

Peringkat EQINA Award & Point System

Editor: Toni Bramantoro
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

William Sunjaya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - AEK Memorial III adalah 'event' puncak atau 'final 2013' yang menjadi target utama kegiatan 'stakeholder' EQINA-Pordasi. 'Event' yang dihelat 13-15 Desember ini menjadi penentuan ranking atau peringkat atlet/rider pada setiap kelas.

Juga, penentuan untuk ranking pada empat kelas EQINA Award yunior dan senior, dengan total hadiah uang sebesar Rp 400 juta. Begitu banyak keistimewaan dari AEK Memorial III ini sehingga pergelarannya sudah dinanti-nanti.

Terutama oleh mereka yang nama-namanya terpampang dalam klasemen sementara untuk EQINA-Award mau pun EQINA Point System.

Beberapa nama penunggang handal tertera sekaligus pada beberapa kategori atau kelas EQINA Award atau EQINA Point System, baik di nomor tunggang-serasi (dressage) atau lompat rintangan (show jumping).

Apakah akan terjadi perubahan drastis, atau signifikan, dalam klasemen sementara EQINA Award dan EQINA Point System tersebut, hal itu akan ditentukan dari penampilan mereka di AEK Memorial III di Pegasus Stable, Kinasih, Kabupaten Bogor, itu.

Kendati demikian, merujuk pada kriteria untuk terjadinya perubahan tersebut, serta angka (poin) yang diraih dari masing-masing kelas, kemungkinan terjadinya perubahan yang signifikan dari klasemen sementara tersebut terbilang kecil.

Klasemen sementara peringkat EQINA Award serta EQINA Point System ini dibuat pasca Kejuaraan Piala Pangdam Jaya Cup, 15-17 November baru lalu di Pulomas, Jakarta Timur.

Menurut keterangan, hadiah utama untuk EQINA Award, diberikan pada enam peringkat terbaik pada empat kelas yang sudah ditentukan. Peringkat EQINA Award ditentukan dari perolehan poin atau nilai dari masing-masing atlet pada penampilannya di enam ‘event’, yakni Jateng Master, AEK Memorial II, Arthayasa Competition, Jateng Classic, Pangdam Jaya Cup, dan AEK Memorial III atau AEK Final.

Dengan demikian memang tidak semua ‘event’ EQINA diambil poin atau nilainya untuk penentuan peringkat EQINA Award tersebut. Berbeda dengan untuk ‘standing point’ dari EQINA Point System, yang perolehan poinnya didasarkan pada hasil yang digapai masing-masing atlet dari keseluruhan ‘event’ yang digelar EQINA sepanjang 2013.

WILLIAM, JOLFIE, RAHMAT SALEH & SAMANTHA BORN KOKOH

Empat kelas yang ditentukan untuk EQINA Award adalah dua untuk ‘dressage’ (Preliminary Young Star, Elementary Adult) dan dua dari ‘show jumping’ (100 cm yunior, 110 cm senior). Untuk ‘Preliminary Young Star’ ada 17 atlet yang masuk dalam klasemen sementara. Dua posisi teratas ditempati oleh Wiliam Sunjaya dan Rahmat Saleh, masing-masing dengan nilai 43 dan 32.

Dari 17 ‘rider’ yang masuk dalam daftar pada klasemen sementara, hanya William Sunjaya dan Rahmat Saleh yang terus berkompetisi pada lima ‘event’ yang ditentukan perolehan nilainya.

William Sunjaya masing-masing mengoleksi nilai 12 dari Jateng Master dan AEK Memorial II –yang artinya menjuarai kedua ajang itu--, lalu nilai 6, 10 dan 3 dari penampilannya di Arthayasa Competition, Jateng Classic, dan Pangdam Jaya Cup.

Sementara itu, Rahmat Saleh mengoleksi nilai 9, 3, 3, 7 dan 10 dari Jateng Master, AEK Memorial II, Arthayasa Competition, Jateng Classic, dan Pangdam Jaya Cup. Untuk ‘Elementary Adult’, ada 18 nama yang masuk dalam daftar atau klasemen sementara. Akan tetapi, hanya Jolfie Momongan yang terus mengoleksi nilai dari lima ‘event’ yang ditentukan.

Akumulasi nilai Jolfie adalah 44 (9, 9, 8, 10, 8). Sudah dapat dipastikan kalau posisi Jolfie akan aman. Pasalnya, perolehan nilainya sudah tak mungkin dikejar oleh pesaing lainnya, pun oleh Yoel Momongan, yang berada di peringkat kedua dengan akumulasi nilai 22.

Sementara itu, di nomor lompat rintangan, Rahmat Saleh juga sudah hampir pasti bertahan di posisi puncak kelas 100 cm yunior pasca persaingan AEK Memorial III mendatang. Ini karena perolehan nilai putra ketua umum KONI Jabar tersebut jauh di atas para pesaing lainnya.

Dari delapan nama yang tertera dalam klasemen sementara, Rahmat Saleh bertengger di urutan teratas dengan nilai 33 dari lima ‘event’ yang diikutinya.

Memang dia dibayangi dua pesaing kerasnya. Akan tetapi, akumulasi nilai mereka masih terpaut jauh. Pandi mengoleksi nilai 18 dari tiga ‘event’,  sedangkan Rosad Natsir memiliki nilai 16 dari dua ‘event’.

Posisi Samantha Born juga kokoh di kelas 110 cm senior. ‘Rider’ keturunan ini bercokol di posisi puncak dengan total nilai 38 dari lima ‘event’— dia hanya absen di Jateng Classic. Urutan kedua ditempati Jojo Jonathan dengan nilai 25, dan ketiga Raymen Kaunang dengan nilai 18. Jojo Jonathan tampil di lima ‘event’ yang ditentukan.

Namun, dia gagal ‘menggeser’ posisi Samantha setelah hanya memperoleh poin lima di Pangdam Jaya Cup, sementara Samantha Born justru berjaya dengan meraih tambahan nilai 12—dan selamatlah dia dari kejaran Jojo. (tb)

PERINGKAT EQINA AWARD
I. PRELIMINARY YOUNG STAR:
1. William Sunjaya (43), 2. Rahmat Saleh (32), 3. Rosad Natsir (16),
4. Florence Halim (10), 5. Marry Nurcahya (7)-Dwiputri Sitahapsari
(7), 6.Gabriella Solihin (5)-Valeria Halim (5)-Jessy Geraldine Loekito
(5).

II. ELEMENTARY ADULT:
1. Jolfie Momongan (44), 2. Yoel Momongan (22), 3. Dadang Suryatna
(13), 4. Heru Kuswara (8), 5. Jojo Jonathan (5), 6. Albert Pelealu
(4)-Yanyan Hardiansyah (4).

III. 100 CM YUNIOR:
1. Rahmat Saleh (33), 2. Pandi (18), 3. Rosad Natsir (16), 4.
Benedicta Sekar Pramesti (14), 5.William Sunjaya (13)-Anajasmara
Wibisono (13), 6.Johann Wahyu Hasmoro Prawiro (9)-Dwiputri Sitahapsari
(9)

IV. 110 CM SENIOR:
1. Samantha Born (38), 2. Jojo Jonathan (25), 3. Raymen Kaunang (18),
4. Dadang Suryatna (17), 5. Agung Riyanto (9), 6. Ferry Agustian (8),
7. Galih Rasiono (7), 8. Brayen Brata-coolen (1)-Jayadi (1)-Imam (1).

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini