TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis putra Indonesia, Dionysius Hayom Rumbaka dan Wisnu Yuli Prasetyo melalui pertandingan hari pertama mereka di ajang SEA Games Myanmar 2013 dengan kemenangan mudah.
Hayom menghentikan perlawanan wakil dari Laos, Seng Chaleun Phaxay, 21-10, 21-5. Sementara Wisnu menang telak atas pemain Kamboja, Phorrom Cheng, 21-5, 21-9.
"Lawan memang kelasnya masih di bawah saya, pertandingan ini lebih saya manfaatkan untuk penjajakan lapangan. Kondisi lapangan cukup berangin, tapi tidak terlalu menjadi masalah," ujar Wisnu seperti dikutip situs resmi PP PBSI.
Dalam sepuluh tahun terakhir, medali emas tunggal putra di ajang SEA Games tak pernah lepas dari genggaman Indonesia. Sejak SEA Games 2003 di Hanoi hingga SEA Games 2011 di Jakarta, medali emas tunggal putra selalu berhasil diamankan para pebulutangkis Indonesia.
Namun di ajang SEA Games 2013 kali ini tunggal putra Indonesia hanya ditargetkan meraih perak.
"Tentunya saya ingin sekali meneruskan tradisi medali emas tunggal putra di SEA Games. Meskipun ditargetkan medali perak, saya pribadi inginnya bisa menyumbangkan medali emas untuk Indonesia," ujar Hayom yang ditemui di Wunna Theikdi Indoor Stadium.