TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II selaku sponsor kontingen wushu mengapresiasi prestasi atlet-atlet wushu nasional dalam SEA Games 2013 di Myanmar. Pengelola bandara di bagian barat Indonesia tersebut bakalan memberikan bonus kepada para juara.
Kontingen wushu berhasil memenuhi target dengan meraih 4 medali emas, 3 perak, dan 6 perunggu, pada pesta olah raga negara-negara se-Asia Tenggara itu.
Direktur SDM dan Umum Angkasa Pura II RP Hari Cahyono mengatakan dukungan perseroan terhadap PB Wushu Indonesia akan terus berlanjut sehingga atlet-atlet wushu bisa kembali mencatatkan prestasi pada ajang Asian Games 2014, Sea Games 2015, dan Olympic Games 2016.
“Prestasi atlet-atlet wushu pada Sea Games 2013 sangat luar biasa. Mereka adalah penyumbang medali emas pertama bagi Indonesia sehingga menjadi inspirasi bagi kontingen lainnya untuk meraih medali,” jelasnya.
Di samping itu, lanjut Hari, Angkasa Pura II akan berkoordinasi dengan KONI mengenai kemungkinan apreasiasi yang akan diberikan beru[a bonus seperti misalnya beasiswa, kepada atlet wushu berprestasi.
“Kami bangga menjadi bapak angkat tim wushu. Para atlet mampu membuktikan prestasi di lapangan dan mengharumkan nama bangsa,” papar Hari.
Kemarin, kontingen wushu Indonesia yang berjumlah 26 orang tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Setiba di Terminal Kedatangan 2D sekitar pukul 17.00 WIB, kontingen wushu disambut meriah oleh masyarakat yang ada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Ahmad Hulaify, salah satu peraih medali emas cabang wushu Sea Games 2013, mengatakan dirinya akan terus fokus untuk mengharumkan nama bangsa dengan mencatatkan prestasi di setiap kompetisi.
Adapun peraih emas lainnya pada ajang Sea Games 2013 ini adalah Lindswell Kwok dan Junita Niza Wasni.
Hari Cahyono menuturkan Angkasa Pura II berkomitmen mendukung wushu Indonesia dari sisi kebutuhan dana sehingga para pelatih, manajer, dan atlet dapat fokus berlatih dan bertanding untuk berprestasi pada setiap kompetisi yang diikuti.
Khusus untuk ajang Sea Games 2013, Angkasa Pura II mendukung pendanaan sebesar Rp520 juta yang digunakan untuk tunjangan prestasi, kebutuhan suplemen, kesehatan, perlengkapan umum, dan uji kompetensi atau try in/try out.