TRIBUNNEWS.COM – Pecatur Indonesia, Susanto Megaranto meraih medali emas kedua di ajang SEA Games. Berduet dengan Muhammad Lutfi, dia merebut medali emas catur nomor Pair Transfer Blitz Putra, Rabu (18/12/2013). Ini adalah medali emas keempat yang diraih pecatur Indonesia di ajang SEA Games Myanmar.
Sampai kemarin, dari cabang olahraga catur, Indonesia sudah membukukan 4 emas, 2 perak dan 5 perunggu. Dengan raihan ini, tim Indonesia sudah melampaui target bahkan telah mencetak prestasi terbaik selama tim catur Indonesia ikut bersaing di ajang SEA Games.
Sebelumnya, Susanto Megaranto meraih medali emas di nomor random chess. Di partai terakhir, dia mengalahkan pecatur Vietnam, GM Nguyen Truong Son. Turun di nomor catur 960, Susanto melalui pertarungan tujuh babak sepanjang Senin untuk memastikan emas berada dalam genggamannya. Ini tak mudah sebab pada babak terakhir dia harus berhadapan dengan salah satu pecatur terkuat Asia, GM Nguyen Ngoc Truong Son (Vietnam).
Emas pertama Indonesia dari cabang catur direbut Grand Master Wanita (GWM) Irena Sukandar yang jadi juara di catur kilat (individual putri kategori catur kilat (blitz)). Ini juga merupakan medali emas pertamanya di SEA Games.
Medali emas diraih Irene lagi di nomor rapid perorangan putri. Ini merupakan emas kedua Irene dan emas ketiga yang diraih tim Indonesia di SEA Games Myanmar 2013.
Irene mengalahkan pecatur Filipina, Catherine Perena, Souphaphone Sihanath (Laos) di dua babak pertama. Kemudian dia main remis di babak ketiga sampai kelima.
Poin maksimal diraih Irene pada dua babak terakhir setelah mengalahkan pecatur Vietnam, Pham Le Thao Nguyen dan pecatur Malaysia, Nur Najiha Azman Hisham.