News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Duet Alonso-Kimi Raikkonen Bisa Jadi Bom Waktu

Penulis: Nurfahmi Budi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen

TRIBUNNEWS.COM – Langkah tim formula satu (F1) Ferrari menggabungkan dua mantan juara dunia, Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen, mulai musim depan, mulai mendapat kritikan tajam. Banyak pihak menyangsikan duet mereka akan berhasil membawa tm Kuda Jingkrak tersebut meraih hasil positif.

Pasalnya, ego dua nama besar di kancah lintas balap jet darat tersebut, bisa menjadi bom waktu yang justru akan memberi hasil kontra-produktif terhadap perjuangan tim asal Italia itu. Pembalap Toro Rosso, Jean-Eric Vergne, yakin Ferrari punya duet yang kompetitif musim depan bersama Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen. Namun, Vergne menegaskan duet dua mantan juara dunia F1 itu bisa menjadi bom waktu bagi Ferrari.

Ferrari sukses mendapatkan Raikkonen yang memutuskan hengkang dari Lotus. Ini adalah kali kedua pembalap asal Finlandia itu memperkuat Ferrari, setelah sebelumnya pada 2007 hingga 2009. Raikkonen direkrut untuk menggantikan posisi Felipe Massa.

"Saya yakin Alonso akan menjadi kandidat juara, tapi saya tidak sabar melihat kerja samanya dengan Raikkonen. Alonso dan Raikkonen sangat cepat, tapi keduanya berpotensi menjadi bom waktu," ujar Vergne kepada Corrierre dello Sport.

Meski Ferrari punya duet maut, Vergne tetap memfavoritkan pembalap Red Bull Racing, Sebastian Vettel, sebagai juara F1 2014. Meski ada sejumlah regulasi anyar di F1, Vergne tetap yakin Vettel akan kembali menjadi juara.

"Saya yakin tidak akan ada banyak perubahan dalam persaingan F1. Saya pikir Red Bull masih berada di depan Ferrari musim depan," tegas Vergne. Ia sendiri merupakan pembalap Toro Rosso dalam dua musim terakhir. Musim lalu, pembalap 23 tahun itu hanya menduduki posisi ke-15 dengan torehan 13 poin.

Prediksi Vergne dan beberapa pihak tersebut sepertinya bisa menjadi kenyataan. Dari sisi race engineer, Kimi ternyata tak sepaham dengan Alonso. Walhasil, pihak Ferrari memutuskan untuk memberikan jatah satu race engineer, yakni Antonio Spagnolo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini