Laporan Wartawan Berita Kota Super Ball dari Pekanbaru, Murtopo
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Asisten pelatih tim voli putri Jakarta Bank DKI, Dadang Sudrajat, menilai bahwa kurangnya daya gedor pemainnya di pertandingan pertama putaran pertama BSI proliga 2014 lantaran kurangnya pemain yang mampu melancarkan serangan tajam.
Saat bertanding melawan Jakarta Popsivo PGN, tim Jakarta Bank DKI hanya mengandalkan serangan dari satu-satunya pemain asing mereka asal Kuba, Dayesi Masso Casalis.
Sementara Jakarta Popsivo PGN menurunkan dua pemain asing mereka Jutarat asal Thailand dan Wang Yang asal China.
"Kami memang kekurangan penyerang dan pemain asing. Tapi ketika dihadapkan dengan tim yang sama-sama menurunkan satu pemain asing tim kami masih bisa mengimbangi. Seperti ketika salah satu pemain asing Jakarta Popsivo PGN, Jutarat, ditarik ke luar, tim kami bisa mengimbanginya," ujar Dadang.
Lebih lanjut Dadang mengatakan timnya tengah mengusahakan untuk mendatangkan pemain asing baru untuk memperkuat lini menyerangnya.
"Mudah-mudahan di pertandingan kota kedua di Solo pekan depan kami sudah bisa mendatangkan satu pemain asing baru apakah dari Perancis, Italia atau Brasil," ujar Dadang.