TRIBUNNEWS.COM - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI Rexy Mainaky menyayangkan penampilan Simon Santoso yang gagal mencapai target.
Simon Santoso gagal melaju ke babak semi final Korea Open Super Series dan Malaysia Open Super Series Premier, target yang diberikan PBSI.
“Saya harus berkomitmen dengan omongan saya. Untuk pemain sekelas Simon dengan usia yang sudah tidak muda lagi, kalau hanya bisa bersaing di tingkat challenge atau grand prix ya lebih baik kami fokus ke pemain yang usianya masih muda dan punya potensi,” kata Rexy seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
Di Korea Open Superseries, Simon takluk di tangan Chen Long, peraih medali perunggu Olimpiade London 2012. Sedangkan di Malaysia Open Superseries, Simon justru tumbang di babak kualifikasi. Simon dikalahkan oleh Gao Huan.
Sekembalinya Simon ke Jakarta, Rexy berencana untuk mengajaknya membicarakan hasil kedua turnamen tersebut.
"Kami akan duduk bersama dan berbicara dengan dia untuk memberitahukan hal ini, bahwa apa yang kami harapkan tidak tercapai,” ujar mantan pemain ganda putra terbaik dunia ini.
Sementara itu, Simon sendiri mengaku siap menerima apapun yang telah diputuskan PBSI sebagai konsekuensi target yang gagal dicapainya. Di Stadion Putra, Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Simon mengatakan akan menghormati segala keputusan PBSI, termasuk jika dirinya mesti hengkang dari Pelatnas Cipayung.