TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Bidang Pembinaan Prestasi Equestrian Indonesia atau EQINA, Bibit Sucipto, Sabtu (18/1/2014) bertolak ke Salatiga, Jateng.
Kedatangan Bibit ke Salatiga tenyata tidak sekadar untuk menyaksikan sengitnya perlombaan pacuan kuda ‘Jateng Derby’ yang dihelat di arena pacuan kuda Tegalwaton itu.
Bibit memang tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk melihat ketatnya persaingan di kejuaraan pacuan tersebut. Akan tetapi, tujuan
utamanya ke sana adalah dalam rangka pembentukan perwakilan dari EQINA di kepengurusan Pengprov Pordasi Jateng.
“Kita akan membentuk kepengurusan di setiap Pengprov Pordasi,” demikian antara lain dikemukakan Bibit Sucipto, Jumat (17/1/2014)
malam kepada Tribunnews.com.
Sebelumnya, sudah terbentuk kepengurusan EQINA pada Pengprov Pordasi Riau. Setelah Jateng, segera dibentuk kepengurusan di Pengprov Pordasi Sumbar, Maluku Utara, Sulut, dan beberapa daerah lainnya.
EQINA, yang dibentuk oleh mayoritas ‘stakeholder’ dari disiplin berkuda ketangkasan di tanah air itu, tetap berada dibawah payung PP
Pordasi yang menjadi satu-satunya organisasi olahraga berkuda nasional. Karena melekat pada PP Pordasi itulah EQINA berencana
membentuk kepengurusan di setiap Pengprov Pordasi. (tb)