TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ya, kegiatan equestrian segera semarak kembali. Disiplin ketangkasan pada olahraga berkuda ini mengisyaratkan banyaknya aktivitas yang akan dihelat sepanjang 2014, terutama yang akan dilakukan oleh Equestrian Indonesia (EQINA). Organisasi yang mewadahi mayoritas klub atau perkumpulan berkuda equestrian di tanah air ini sudah mengagendakan beberapa kejuaraan besar.
"Dalam waktu dekat segera kami rilis," kata Ketua Umum EQINA Jose Rizal Partokusumo, terkait dengan program pembinaan organisasinya untuk 2014 ini.
Jose Rizal, pemilik JN Stud & Stable dan mantan taekwondoin nasional, menjelaskan, program kegiatan EQINA untuk 2014 tetap akan sama variatifnya seperti tahun sebelumnya.
"Ada event-event resmi, ada pelatihan bersama, seperti itu misalnya," terang Jose.
Jose Rizal juga memastikan, event-event EQINA tetap terbuka untuk diikuti 'rider' atau atlet dari klub-klub di luar EQINA. Sehubungan
dengan itu, ia juga menyatakan bahwa atlet-atlet EQINA bisa saja mengikuti kejuaraan-kejuaraan yang dilakukan oleh organisasi lain,
dalam hal ini EFI atau Equestrian Federation of Indonesia.
"Yang penting programnya tidak bertabrakan," jelasnya.
EQINA, yang berada dibawah payung PP Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia), menyambut baik keikutsertaan beberapa atlet EFI pada kejuaraan AEK Kawilarang Memorial III yang digelar medio November 2013 di Pegasus Stable, Kinasih, Kabupaten Bogor.
Sebelumnya, beberapa 'rider' EQINA juga berpartisipasi dan menuai hasil baik pada 'event' yang dihelat EFI di Karawaci, Banten.
Di sisi lain, menyambut musim persaingan equestrian 2014 ini beberapa klub menggelar kompetisi internal untuk kesiapan penampilan
atlet-atletnya, seperti yang dilakukan Anantya Riding Club (ARC) pada Minggu (19/1/2014) ini.
Klub berkuda equestrian dengan spesialisasi 'therapeutic riding' ini yang berlokasi di kawasan Gunung Putri, Sentul, ini mengundang seluruh anggota dan simpatisannya untuk mengikuti kompetisi internal sekaligus 'members gathering'.
Kompetisi internal dimulai pukul 08.00 WIB, dari kelas 'Walk Trot', diselingi makan siang bersama.
"Program seperti ini setiap tahun kami lakukan," kata Jeffry Mardi, manajer pengelola Anantya Riding Club (ARC), yang baru pulih dari
serangan demam berdarah itu. (tb)