Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejuaraan pacuan kuda ‘Jateng Derby’ berlangsung Sabtu dan Minggu (18-19/1/2014) di arena pacuan kuda Tegalwaton, Tengaran, perbatasan Salatiga-Semarang selatan.
Lebih dari 200 kuda terbaik milik belasan klub/stable dari berbagai daerah, khususnya Jawa, Sumatera dan Kalimantan, berpartisipasi pada gelaran kejuaraan pacuan tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Pengprov Pordasi Jateng tersebut.
Kejuaraan ini berlangsung lancar dan baik, amat menghibur ribuan penonton yang selama dua hari terus memadati arena perlombaan.
Penonton juga terasa lebih nyaman menyaksikan perlombaan karena terbantu oleh cuaca yang mendung sehingga suhu udara di arena pacuan yang terletak di kaki gunung Merbabu itu menjadi agak dingin.
Ini berbeda dengan saat berlangsungnya final seri-2 kejurnas pacuan Pordasi 2013, Agustus lalu, dimana cuaca amat panas sehingga ‘track’amat berdebu.
“Kontras sekali, sekarang mendung dan dingin, Agustus lalu sangat panas dan berdebu,” papar Wakil Sekretaris PP Pordasi Noviardi
Sikumbang yang hingga Senin (20/1/2014) pagi masih berada di Salatiga.
‘Jateng Derby’ sendiri menjadi pembuka dari rangkaian persaingan kuda-kuda pacu terbaik di tanah air untuk 2014 ini. Untuk pertama
kalinya juga ditampilkan perlombaan kuda-kuda asli Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan kuda-kuda rakyat, sandel.
Karena itu pula Ketua Umum PP Pordasi Ir.Mohammad Chaidir Saddak memberikan pujiannya kepada Ir.H.Munawir, ketua pengprov Pordasi Jateng yang menjadi ketua pelaksana seri ‘open race nasional’ ini.
Ada 25 nomor yang dilombakan di ‘Jateng Derby’ ini. 11 nomor diantaranya dilombakan Sabtu, termasuk persaingan kuda-kuda sandel. 14 nomor utama baru digelar hari Minggu.
Di nomor puncak kejuaraan ini, yakni ‘derby’ diantara kuda-kuda tangguh berusia tiga tahun dengan menempuh jarak 1600 meter, terjadi peristiwa yang sangat diluar dugaan.
Kuda unggulan ‘Djohar Manik’, yang menjadi kebanggaan bersama Tombo Ati Stable (Jateng) dan Aragon Stable (Jabar) saat menjelang start tiba-tiba terlepas dari ‘starting-gate’ dan langsung kabur saat berusaha ditangkap kembali.
‘Djohar Manik’ bahkan langung berlari menuju kandangnya di kawasan Tegalwaton. Kejadian unik ini menimbulkan berbagai reaksi dari
penonton. Dewan juri atau ‘steward’ memberi keringanan pada ‘Djohar Manik’ dengan kompensasi waktu selama tiga menit. Namun, setelah tiga menit berlalu, ‘Djohar Manik’ tidak mau kembali juga ke ‘starting-gate’.
Maka, dewan juri langsung memerintahkan perlombaan dimulai, star. Maka sekaligus pupuslah harapan Ir.H.M.Munawir agar ada kudanya yang tampil dan berjuang merebut gelar juara pada nomor puncak atau kelas paling bergengsi dari kejuaraan ‘Jateng Derby’.
“Mujur tidak dapat diraih dan malang sekejap mata,” demikian dikatakan H.M.Munawir kepada Noviardi Sikumbang.
“Ya harus diikhlaskan saja, tetapi ini tetap harus menjadi pelajaran dan semoga kedepannya tidak terulang lagi,” sambung Munawir.
Pada kelas terbuka 2000 meter, ‘Sultan Agogo’ berhasil menjungkir-balikan perkiraan banyak orang. Di nomor ini yang lebih diunggulkan adalah kuda ‘Putra Sadewo’, yang pada November 2013 lalu meraih Piala Bergilir Kejuaraan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, di arena pacuan Sultan Agung Bantul.
Kuda ‘Mester Jos’, yang menjadi finalis di ‘Indonesia Derby 2013’ di Pulomas, juga lebih diperhitungkan dibanding ‘Sultan Agogo’. Akan tetapi, perkiraan tak selalu berbanding lurus dengan kenyataan. Di gelanggang pertempuran ‘Sultan Agogo’ sukses menungguli keduanya.
“Ini benar-benar surprise,’ komentar Drs. Bambang Heri Purnama ST, MH, ‘owner’ dari BHM Stable, Kalimantan Selatan, tempat ‘Sultan Agogo’ bernaung.
Pada kelas B dengan jarak 1800 meter, kuda ‘Maco’ berhasil melakukan revans atas ‘Diamondy War’ yang memenangkan kelas yang sama pada final seri-2 kejurnas pacuan Porrdasi 2013, Agustus silam di ‘track’ yang sama.
Sementara di kelas remaja 1400 meter kuda ‘Anemoi’ dari Jatim terlalu tangguh dan terus meninggalkan lawan-lawannya, termasuk kuda ‘Putri Tanjungsari’ asal DKI Jaya. Kuda asal DKI lainnya, yakni ‘Blezing Gonzaga’ dari Pegasus Stable, sebelumnya juga gagal memberi hasil terbaik saat tampil di kelas C Sprint 1100 meter.
Seperti diduga sebelumnya, ‘Blezing Gonzaga’ masih berada di bawah bayang-bayang ‘Preman’, kuda asal BHM Stable yang pernah mengunggulinya di kejuaraan Piala Sumpah Pemuda di Pulomas.
“Tetapi saya cukup yakin kedepannya Blezing Gonzaga bisa tampil lebih baik lagi,” ujar Bibit Sucipto, pembina Pegasus Stable yang Minggu ikut menyaksikan perlombaan di Tegalwaton itu. “Blezing hanya menempati urutan kelima,” lapor Bibit. (tb)
DAFTAR PEMENANG PACUAN ‘JATENG DERBY’, MINGGU (20/1/2014)
I. KELAS 2 TAHUN PERDANA C/D-600 METER
1. True Ghe (waktu 0.37.02 dt/joki F.Lepah-pelatih Hens Rori/pemilik
H.Ismail Hasyan Raya-Laskar Jatim Stable)
2.Navara (Septian-Wahono AT/Batara Batuta-Kuda Jingkrak Stable)
3. Diva Eclipse (M.Soleran-Rullie Soleran/Ir.Iman Hartono-Eclipse
Stable, Jateng)
II.KELAS 2 TAHUN PEMULA C/D-800 METER
1.Queen Liz (0.49.67 dt/T.Firmansyah-Iwan Kurniawan/H.Ismail Hasan
Raya-Laskar Jatim Stable)
2.Beauty Eclipse (M.Soleran-Rullie Soleran/Ir.Iman Hartono-Eclipse
Stable, Jateng)
3.Beauty Eagling (Cun Pantow-Sinyo Pantow/H.Ismail Hasan Raya-Laskar
Jatim Stable)
III.KELAS 2 TAHUN PERDANA A/B-800 METER
1. Axa Eclipse (1.05.34 dt/M.Soleran-Berty Sondakh/Ir.Iman
Hartono-Eclipse Stable)
2.Aljazair Jatim (Wawan-M.Himawan/Budi Pamungkas-Mega Star Stable, Jatim)
3.Sky Runner (T.Firmansyah-Iwan Kurniawan/H.Ismail Hasan Rasya-Laskar
Jatim Stable)
IV.KELAS D SPRINT-1000 METER
1.Benfika Eclipse (M.Soleran-Rullie Soleran/Ir.Iman Hartono-Eclipse Stable)
2.Melody Langensari (D.Suhendar-Coen Singal/Karissa & Karina
Saddak-Aragon Stable, Jabar)
3.Take Care (Wawan-J.Lampus/H.Atok-Lesehan Stable, Jatim)
V.KELAS C SPRINT-1100 METER
1.Preman (1.06.75 dt/F.Lepah-Hens Rori/Hj.Haryati-BHM Stable)
2.Queen Angel (Hesky P/H.Rosadi Masoem SH/Manglayang Stable, Jabar)
3.Tirta Jaya (F.Turangan-Berty Sondakh/Kujianto-Candradimuka Stable, Jateng)
VI.KELAS E-1200 METER
1.Bourjuise Eclipse (1.19.20 dt/Y.Sondakh-Rullie Soleran/ir.Iman
Hartono-Eclipse Stable, Jateng)
2.Intan Nahla (R.Nugraha-HF.Saddak/Intan Nazua Zein-Aragon Stable, Jabar)
3. Sengkuni (Wawan-M.Himawan/H.Karim-Handoko Jaya Stable, Jatim)
VII.KELAS B SPRINT-1200 METER
1.Arjabumi (1.16.14 dt/D.Suhendar-Iwan Kurniawan/Karisa & Karina
Saddak-Aragon Stable, Jabar)
2.Soponyono (Hesky P-Johnny Rattu/H.Komariah-Cahaya Bulan Stable, Jatim)
3.Century Manglayang (T.Pantow-H.Rosadi Masoem/Manglayang Stable, Jabar)
VIII.KELAS 1 SPRINT-1300 METER
1.P.Mars (1.28.31 dt/R.Nugraha-HF Saddak/BHM & Aragon Stable, Kalsel)
2.Malektin Fabio (E.Singal-Slamet Riyadi/Ir.Buntoro-Rita Stable, Jateng)
3.Pangeran Troya (Swingly S-Drs.M.Taufan Istihar/Pikatan Stable, DIY)
IX.KELAS 3 TAHUN CALON REMAJA-1400 METER
1.Anemoi (1.34.14 dt/J.Runtu-Edi Wowiling/Cheng Kwok Kwai-Brother
Silver Stable, Jatim)
2.Putri Tanjungsari (f.Tewuh-A.Sukarya/Alexandra
Asmasoebrata-Tandjungsari Stable, Jakarta)
3.Luskin Boy (M.Soleran-H.E.Kosasih/Andre Hariyanto-Eclipse Stable, Jateng)
X.KELAS D-1400 METER
1.Little Minister (1.32.02 dt/R.Nugraha-HF Saddak/Karissa &Karina
Saddak-Aragon Stable, Jabar)
2.Tolak Balak (J.Turangan-Berty Sondakh/Anira & Anifa –Sukun & Tombo
Ati Stable, Jateng)
3.Ultah Sulut (D.Sunendar-Hens Rori/BHM & Aragon Stable, Kalsel)
XI.KELAS 3 TAHUN CALON DERBY KEL-3, 1600 METER
1.Rajapatni (1.48.31 dt/F.Lepah-Hens Rori/Karissa & Karina
Saddak-Aragon Stable, Jateng)
2.Raju (Hesky P-Johnny Ratu/Drs.H.M.Ru’i-Bintang Madura Stable, Jatim)
3.King Varigata (F.Sondakh-Rino Soleran/H.Wahyudi-Panca Jaya Stable, Jateng)
XII.KELAS 3 TAHUN JATENG DERBY 1600 METER HADIAH RP 100 JUTA
1.Zusie Eclipse (1.49.23 dt/M.Soleran-Berty Sondakh/Ir.Iman
Hartono-Eclipse Stable, Jateng)
2.Cahaya Lilin Sumbar (Revaldi-Edi Wowiling/Mourid L.Halim-King Halim
Stable, Jatim)
3.Sapu Rata (Hesky P-Johnny Ratu/Drs.H.M.Ru’i-Bintang Madura Stable, Jatim)
XIII.KELAS TERBUKA 2000 METER
1.Sultan Agogo (2.11.78 dt/F.Lepah-Hens Rori/Hj.Haryati-BHM Stable, Kalsel)
2.Mester Jos (Hesky P-Johnny Ratu/H.Syakur-Cahaya Bulan Stable, Jatim)
3.Putra Sadewo (E.Sonitan-FH Saddak/Karissa & Karina Saddak –Aragon
Stable, Jabar)
XIV.KELAS B-1800 METER
1.Maco (2.04.05 dt/R.Nugraha-HF Saddak-BHM & Aragon Stable, Kalsel)
2.Diamondy War (Hesky P-Rudi Rattu/Venansius Widodo-Gerry Stable, NTT)
3.Sandra Eclipse (M.Soleran-Rullie Soleran/Ir.Iman Hartono-Eclipse
Stable, Jateng)