TRIBUNNEWS.COM – Petenis China, Li Na, akhirnya meraih gelar juara Australian Open (Australia Terbuka) untuk kali pertama setelah mengalahkan Dominika Cibulkova (Slovakia), 7-6(3), 6-0, di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Sabtu (25/1/2014).
Li Na membuka laga final dengan mematahkan servis Cibulkova pada gim pertama, lalu memimpin 2-0. Cibulkova mampu mengimbangi permainan Li Na dan memaksa tiebreak.
Li Na memenangi set pertama dalam 70 menit setelah menyelesaikan tiebreak dengan 7-3.
Set kedua berjalan cepat. Li Na tak memberi kesempatan Cibulkova memenangi satu gim pun pada set ini. Kemenangan 6-0 memastikan Li Na keluar sebagai juara Australian Open untuk kali pertama setelah tiga kali lolos ke final.
Pada 2011, Li Na kalah dari Kim Clijsters (Belgia) di final. Tahun lalu, dia dipaksa mengakui keunggulan Victoria Azarenka (Belarusia).
Tahun ini, Li Na mencatat sejarah sebagai petenis China pertama yang menjuarai Australian Open. Ini adalah gelar Grand Slam kedua petenis 31 tahun tersebut setelah French Open 2011.
Kemenangan ini juga memperbesar rekor kemenangan Li Na atas Cibulkova menjadi 5-0.