TRIBUNNEWS.COM – Tim Ferrari meluncurkan mobil balap terbaru F14 T yang akan digunakan dalam persaingan F1 musim 2014. Ada perubahan dramatis pada bagian moncong mobil. Peluncuran digelar di markas tim di Maranello yang disiarkan secara online melalui jaringan internet, Sabtu (26/1/2014). Ferrari bertekad merebut kembali gelar juara dunia.
Dibanding mobil pesaing yang sama-sama sudah diluncurkan, mobil balap Ferrari memiliki bentuk hidung yang lebih lebar. Pada bagian moncong mobil, tim Williams dan McLaren menampilkan desain dengan ujung hidung yang tajam meruncing, dan Lotus meluncurkan sebuah desain berbentuk dua cabang.
Ferrari hadir dengan desain yang terlihat sekilas seperti bentuk mata di bagian moncongnya. Dengan mobil T F14 dibuat dengan desain yang lebih datar dibandingkan dengan mobil balap yang dipakai rival-rivalnya. Sayap belakang juga tampak ada perubahan radikal dibanding dengan mobil yang dipakai pada musim 2013. Dengan ada tiga perubahan aturan utama, maka desain mobil dipastikan jadi jauh lebih kecil secara keseluruhan.
Tak banyak pesan yang disampaikan oleh tim Ferrari pada saat peluncuran. Hanya pesan singkat dari tim saat memperlihatkan gambar video peluncuran mobil balap warna merah itu, "Sekarang ini adalah tahun untuk merebutnya".
Bos tim (Team Principal) Ferrari, Stepano Domenicalli yakin musim ini dengan perubahan regulasi yang ada, akan membuat perubahan besar di ajang balapan F1 dalam beberapa dekade terakhir. Disinyalir, masalah daya tahan yang mampu bertahan lama menjadi lebih penting dibandingkan performa dan kecepatan mobil sesaat. Sehingga masalah itu penting dibenahi demi merebut gelar juara musim 2014.
Tim yang paling banyak merebut gelar juara dunia di ajang balapan F1 dan belum juara lagi sejak 2007. Mereka selalu gagal juara setelah dikalahkan pembalap McLaren, Brawn GP, dan oleh Red Bull pada empat musim terakhir.
Tahun ini persaingan balap F1 ditandai dengan adanya perubahan regulasi. Sebuah kesempatan buat Ferrari untuk kembali bisa merebut gelar juara dari para pesaing. Dengan adanya perubahan regulasi yang tentunya akan mempengaruhi kinerja dan kekuatan seluruh peserta balap F1.
'Tantangan teknis adalah, tantangan terbesar dalam satu dekade terakhir di ajang balap Formula 1. Sepanjang yang saya ingat," kata Domenicali dilansir Dailymail.
'Berkaitan erat dengan tantangan itu adalah adanya kesempatan untuk memastikan semuanya berjalan dengan sangat baik.'
Mobil balap yang dipakai pada tahun ini semuanya akan dilengkapi dengan mesin V6 1.6-liter. Lebih kecil dari V8 2.4-liter yang dipakai dalam beberapa musim terakhir. Meskipun perubahan aerodinamis juga tetap akan memberikan indikator visual terbesar dari keseluruhan perubahan.
Dalam beberapa hari terakhir, telah ada tiga tim yang mengadopsi pendekatan yang berbeda terkait aturan pembatasan desain mobil bagian depan. "Musim ini akan sangat panjang," kata Domenicali melanjutkan. "Oleh karena itu, penting untuk memulai dengan mengembangkan mobil yang dapat diandalkan dari awal dan untuk menjaga perkembangan terkait sisi dinamika. Sesuatu yang baru yang tidak ada pada tahun lalu.
"Saya memperkirakan pada hari-hari pertama uji coba akan menjadi saat yang sangat menantang bagi semua orang. Akan ada banyak hal yang harus diuji dan banyak hal yang masih harus diperiksa, tetapi hal yang paling penting yang perlu kita hindari adalah mengalami kegagalan dan mendapat tekanan besar".
"Ini harus sangat jelas, kita perlu tetap fokus pada pekerjaan dan memastikan kami melakukan pekerjaan terbaik yang kita bisa lakukan, karena perusahaan telah memberikan para teknisi dan segalanya untuk melakukan pekerjaan dengan baik.
"Oleh karena itu kita perlu konsentrasi dan usaha maksimum dan tidak terganggu oleh tekanan besar dan kepercayaan yang sangat besar dari nama besar Ferrari dan juga tekanan persaingan di dunia F1."
Musim ini, Ferrari akan menggunakan duet pembalap Fernando Alonso dan Kimi Raikkonen. Masing-masing akan memakai nomor balap 14 dan 7.