TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan 1-3 atas tim putri Jakarta Pertamina Energi di pertandingan pertama putaran kedua BSI Proliga 2014 di GOR Ken Arok, Malang, Jumat (31/1/2014) lalu, tidak membuat mental pemain tim Jakarta Electric PLN menurun.
Bahkan kekalahan tersebut dijadikan tim asuhan pelatih asal China, Tian Mei itu, sebagai ajang instropeksi diri jelang menghadapi tim kuat lainnya di sektor putri yaitu Manokwari Valeria Papua Barat yang akan digelar Minggu (2/2/2014) ini.
"Memang pertandingan di kandang sendiri di Malang ini lawan kami cukup berat, dua lawan kami bertengger di posisi dua besar papan klasemen. Penampilan tim kami sudah menunjukkan perbaikan, terbukti dengan kami bisa mencuri kemenangan satu set atas Jakarta Pertamina Energi yang diperkuat pemain-pemain berpengalaman. Hal itu malah menambah percaya diri para pemain kami," ujar asisten pelatih Jakarta Electric PLN, Markoji.
Di pertandingan kedua menghadapi Manokwari Valeria Papua Barat, Berlian Marsheilla diharapkan bisa tampil lebih baik lagi. Timnya juga diminta untuk melancarkan servis-servis menyerang untuk menyulikan pemain Manokwari Valeria Papua Barat menyusun serangan.
"Tim Manokwari Valeria Papua Barat memiliki spiker-spiker yang bagus, untuk mengantisipasi serangan mereka servis kami harus bagus. Kalau servis bagus dan sulit dikendalikan lawan akan berimbas pada serangan lawan. Selain itu kami juga harus menambah rapat blok-blok kami," ujar Markoji.
Lebih lanjut Markoji mengatakan bahwa di pertandingan kedua melawan Manokwari, timnya masih tidak diperkuat pemain asing mereka asal China, Li Xin Yu. Atlet yang memiliki tinggi badan 182 centimeter tersebut mengalami cedera pada lututnya jelang laga pertama putaran kedua menghadapi Jakarta Pertamina Energi, Jumat lalu.
"Kemungkinan Li Xin Yu tidak akan berlaga lagi pada Minggu ini. Posisinya akan ditempati oleh Yunita Sari Idha. Mudah-mudahan Li Xin Yu sudah bisa berlaga kembali ketika tampil di Banyuwangi pekan depan," ujar Markoji.