TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis belia, Kavin Asshiddiqi (14) siswa kelas 9 SMPN 5 Cirebon, mengaku tengah membidik gelar juara di ajang kompetisi bulu tangkis antar Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama MILO School Competition.
Kavin yang sudah dua kali mengikuti turnamen tersebut optimistis bisa meraih target menjadi juara satu kategori perorangan SMP Putra dan Beregu Putra di ajang MILO School Competition. Sebelumnya, Kavin pernah mengikuti MILO School Competition tahun 2012 di Bandung dan saat itu masuk dalam posisi 16 besar untuk kategori Perorangan.
"Sebenarnya sekolah sendiri tidak menargetkan saya harus juara. Tapi saya ingin mengharumkan nama sekolah dimana saya banyak menimba ilmu dan memberikan kesempatan saya menekuni bulutangkis," ujar Kavin.
Kavin yang sebelumnya meraih juara II ganda putra dan semifinalis perorangan di Kemenpora Cup Jawa Barat 2013 memang sudah menggeluti dunia bulu tangkis sejak usia empat tahun. Awalnya, sejak kecil ia suka menonton Kejuaraan Thomas Cup di televise dan karena keasyikannya menonton Kavin pun diajak latihan di klub sang kakek hingga kelas 5 SD di klub PB Bintang Jati di Cirebon.
Kevin yang pernah mengalahkan peserta dari Klub SGS PLN Bandung dalam sebuah kejuaraan. Klub SGS PLN Bandung tanpa ragu-ragu ‘melamar’ Kavin untuk ikut masuk dalam pembinaan SGS PLN Bandung sejak awal 2014.
Kavin yang bersekolah di salah satu SMP favorit di Cirebon ini juga berprestasi di sekolah selain di bulutangkis. Saat ini Kavin menduduki peringkat IV di kelas dan masuk 10 besar di sekolah.
"Lewat MILO School Competition, sebuah ajang kejuaraan yang bergengsi, aku berharap nantinya bisa masuk ke Pelatnas usia 17-18 tahun. Kalau ini bisa terealisasi, berarti jalan menuju juara dunia makin terbuka lebar," ujar Kavin yang berharap suatu saat nanti bisa berprestasi seperti Taufik Hidayat.