TRIBUNNEWS.COM - Manajer tim Djarum Kudus, Fung Permadi, menilai bahwa para pemain mudanya masih belum mampu keluar dari tekanan lawannya saat berlaga menghadapi Renesas Japan di pertandingan ketiga babak penyisihan grup X Djarum Superliga Badminton 2014, Rabu (5/2/2014) siang.
"Para pemain kami banyak yang baru pertama kali main di kejuaraan beregu. Di beregu pressure nya lebih berat, apalagi usia mereka masih muda. Dalam menghadapi pressure masih gampang goyang, keberanian belum keluar, maka pukulan tidak akurat, semangat juga kurang," ujar Fung Permadi seperti dikutip situs resmi PP PBSI.
Tim Djarum Kudus akhirnya menyerah dari tim Renesas Japan 2-3. Kekalahan tersebut menjadi kekalahan pertama Djarum Kudus setelah sebelumna mampu mengalahkan tim Gifu Tricky Panders dan Taiwan Cooperative Bank.