TRIBUNNEWS.COM - Belum adanya surat keputusan pemanggilan atlet untuk bergabung di pemusatan latihan nasional (pelatnas) Asian Games 2014 membuat sejumlah atlet mulai merasa khwatir.
Mepetnya persiapan dalam menghadapi ajang multievent paling bergengsi se Asia yang akan digelar di Incahon, Korea, September-Oktober mendatang menjadi kekhawatiran terbesar para atlet.
Seperti halnya yang diungkapkan atlet wushu putra nasional, Achmad Hulaefi. Menurutnya persiapan untuk ajang Asian Games seharus dilakukan secara lebih matang ketimbang persiapan even sekelas SEA Games karena lawan-lawan yang tampil di ajang tersebut akan jauh lebih berat ketimbang lawan-lawan yang ada di ajang SEA Games.
"Sementara dengan belum turunnya SK untuk pelatnas Asian Games saat ini tentu membuat kami mulai khawatir, karena berimbas pada persiapan kami sementara waktunya juga semakin mepet," ujar Hulaefi kepada Super Ball.
Hulaefi mengaku belum mendapatkan kabar kapan SK untuk mengikuti pelatnas akan turun. Dia hanya tahu bahwa pemusatan latihan wushu akan digelar di Medan, Sumatra Utara.
Achmad Hulaefi yang di SEA Games 2013 lalu itu meraih medali emas di nomor golok dan pedang mengatakan bahwa hingga saat ini dia masih berlatih sendiri bersama atlet wushu Pelatda DKI Jakarta untuk melakukan persiapan umum jelang Asian Games 2014.
"Untuk persiapan umum, manajer saya juga menginstruksikan untuk berlatih sendiri dulu untuk menjaga kondisi tubuh dan daya tahan," ujar Hulaefi.
Cabang olahraga wushu menjadi salah satu cabang potensial untuk bisa meraih medali di Asian Games 2014.