TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Arthayasa Spring Dressage & Jumping Competition, yang digelar Jumat-Minggu (28/2-2/3-2014) ini, sejak awal direncanakan menjadi seri pembuka dari 'event bersama' EFI dan EQINA yang seluruhnya mencakup 13 kejuaraan sepanjang 2014.
Akan tetapi, rencana pergelaran 'event bersama' tersebut tak bisa direalisasikan karena tak memperoleh 'approval' dari Ketum EFI Irvan Jusrival Gading.
Padahal, 'kalender kegiatan bersama' tersebut sudah digagas jauh-jauh hari oleh Sekjen EFI Triwatty Marciano dan Ketum EQINA Jose Rizal Partokusumo.
Triwatty dan Jose Rizal menghendaki atlet-atlet EFI dan EQINA bisa bersatu dalam sebuah rangkaian kompetisi resmi, yang pada akhirnya diharapkan bisa menjadi sarana untuk pembentukan tim nasional
equestrian yang lebih tangguh untuk 'event-event' mancanegara.
Sayang, rencana yang indah yang juga sudah diangan-angankan sebagai sebuah awal dari proses penyatuan pengelolaan berkuda ketangkasan tersebut tidak mulus. Justru digagalkan oleh ketum EFI.
Irvan agaknya didera kekhawatiran tersendiri.
Apalagi, ia disebut-sebut terus dipengaruhi oleh pengurus EFI yang memiliki kepentingan tertentu, yang ironisnya justru bukan pemilik kuda dan bahkan stable.
TETAP IKUT
Pada akhirnya, walau kalender kegiatan bersama EFI dan EQINA tak jadi digelar, 'rider-rider' EFI dan EQINA tetap dapat tampil bersama dalam Arthayasa Spring Dressage & Jumping Competition. Ini menjadi pembuktian yang sahih bahwa mereka memang sangat membutuhkan ajang persaingan yang berkualitas.
Buat apa pula mereka berlatih terus tanpa memperoleh arena perseteruan dengan atmosfir atau tensi tinggi? Dalam persfektif itu pulalah klub-klub EFI dan EQINA mempersiapkan 'rider-rider' terbaiknya
ke event Arthayasa.
Menurut keterangan, 'top riders' dari beberapa klub anggota EFI seperti Equinara, Adria Pratama Mulya (APM), milik Triwatty Marciano, dan JPEC Sentul, siap berkompetisi. Tentu tidak dengan 'rider' dari
Gading Stable, milik Irvan-Larasati Gading.
Dari EQINA, hampir bisa dipastikan seluruh klub yang diwadahi EQINA-Pordasi juga mengomentisikan 'rider-rider' terbaiknya. (tb)