Laporan Deodatus S. Pradipto
TRIBUNNEWS.COM, Jakarta – Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, merasa bangga bisa menyamai rekor legenda Korea Selatan, Park Joo Bong/Chung Myung Hee, usai menjuarai All England 2014, Senin (10/3/2014). Prestasi ini memacu keduanya untuk melebih prestasi sang legenda.
Tontowi/Liliyana menjadi juara setelah mengalahkan pasangan China, Zhao Yunlei/Zhang Nan dua game langsung 21-13, 21-17. Dengan gelar ini Tontowi/Liliyana menyamai prestasi legenda Korea Selatan, Park Joo Bong/Chung Myung Hee. Pada rentang 1989 hingga 1991 Park/Chung juga meraih hattrick gelar juara All England. Pasangan ini juga sempat menjadi juara pada 1986.
“Tentunya kami bersyukur dan bangga bisa hattrick di All England hingga menyamai rekor Park Joo Bong yang merupakan mantan pemain top dunia. Siapa sih yang tidak kenal Park? Di eranya dulu, Park sangat terkenal,” kata Liliyana dikutip Tribunnews.com dari situs resmi PBSI.
Bagi Tontowi/Liliyana gelar ini merupakan gelar All England ketiga yang mereka raih secara beruntun. Hattrick gelar All England sekaligus menghadirkan rekor di perbulutangkisan Indonesia. Tontowi/Liliyana menjadi satu-satunya pasangan ganda campuran Indonesia yang mencetak hattrick di All England.
“Semoga di era sekarang kami bisa melebihi prestasi Park, makanya kami tidak mau cepat puas dan selalu haus akan gelar juara,” imbuh Liliyana yang akrab disapa Butet.