Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, ZURICH - Stanislas Wawrinka tak berpuas diri seusai menjuarai Australia Terbuka, Januari lalu, atau dengan rekornya yang 100 persen tak terkalahkan di tiga bulan awal tahun ini dengan rekor menang kalah 13-0.
Pemain Swiss itu mengaku masih bisa lebih baik lagi dan itu akan ditunjukkannya di seri Master Indian Wells di California, AS, di mana ia akan berhadapan dengan si jangkung Kevin Anderson di babak IV, Rabu (12/3/2014) atau Kamis pagi di Indonesia.
"Saya tahu permainan saya masih bisa berkembang lagi, servis lebih baik, berusaha lebih agresif, permainan net dan forehand yang lebih bagus, dan memberi tekanan lebih besar pada lawan," kata Wawrinka di Tennis X.
Pemain berusia 29 tahun itu mengaku tak terlalu fokus pada ranking, meski kini berada di posisi ketiga setelah Rafael Nadal dan Novak Djokovic, dua pemain yang paling sering bertarung di lapangan saat ini.
"Saya masih terlalu jauh dari nomor satu. Tengok saja ranking, bagaimana Rafa dan Novak sudah ada di sana selama bertahun-tahun. Mereka menjuarai setidaknya dua grand slam setahun, masuk semifinal, final, juara seri Master (ATP-1000). Tapi saya tahu level saya. Saya tahu saya bisa bermain luar biasa tahun ini. Saya belum pernah menjuarai seri ATP-500 dan ATP-1000," ungkap Wawrinka.
"Kita lihat saja. Saya tak memikirkan nomor satu. Saya hanya berusaha untuk lebih baik, memenangi setiap pertandingan. Saya tak pernah mengira bisa juara grand slam, dan ternyata saya mampu. Jadi, apapun bisa terjadi," tambah bapak satu anak itu.
Untuk mengejar posisi nomor satu, begitu banyak poin yang dibutuhkan Wawrinka. Saat ini nilainya 5.650, selisih 8.435 poin dari Nadal yang 14.085 (pekan depan 13.130 menyusul kekalahan di babak III Indian Wells).
Bolanews/Rahayu Widiyarti