TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sprinter nasional, Sapwaturahman, saat ini tengah fokus pada latihan meningkatkan daya tahan agar performa berlarinya semakin maksimal.
Hal itu dilakukan dalam rangka kompetisi menjadi sprinter terbaik di pelatnas PASI agar bisa berlaga di mens elit 100 meter di ajang Asean Games 2014 dan SEA Games 2015.
"Kalau menurut pelatih saya yang baru, bu Enny Martoyo, saya rentan cedera punggung. Maka dari itu saat ini saya menjalani program latihan dan fokus pada daya tahan tubuh dengan latihan joging 100 meter dan straight 100 meter. Latihan itu setiap hari saya lakukan selama 15 menit," ujar Sapwaturahman kepada Harian Super Ball, Minggu (16/3/2014) siang.
Saat ini Sapwaturahman sudah masuk dalam daftar atlet yang akan berlaga di ajang Asian Games 2014 dan SEA Games 2015. Namun pihak PASI masih akan melakukan seleknas untuk mencari sprinter yang terbaik untuk berlaga di nomor 100 meter.
"Saingan saya adalah tim saya sendiri di nomor estafet. Saat ini ada lima pelari diantaranya Iswandi, Boby, Muhammad roziki dan Edi," ujar Sapwaturahman.
Lebih lanjut Sapwaturahman mengatakan bahwa hingga dua bulan kedepan dia masih akan menjalani latihan umum dan belum sampai pada mempertajam catatan waktu dalam berlatih. Hasil terbaik Sapwaturahman ditorehkan di ajang Kejurnas Senior tahun 2013 lalu dengan catatan waktu 10, 48 detik.
Catatan tersebut selisih 0,49 detik dari pemegang rekor 100 meter, Samuel Adelebari Francis asal Katar, yang ditorehkannya di kejuaraan atletik Asia di Aman, 26 Juni 2007 silam.
"Mudah-mudahan saya bisa melampaui rekor tersebut," ujar Sapwaturahman.