TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kompetisi berkuda pada Pekan Olahraga Nasional (PON)2016, Jabar, dipastikan hanya akan memperebutkan sebanyak 15 medali emas.
Rinciannya, 10 medali emas dialokasikan untuk disiplin equestrian (ketangkasan). Lima medali emas sisanya untuk disiplin pacuan. Perkembangan terkini terkait kompetisi berkuda PON 2016 ini disampaikan oleh Ketua Umum PP Pordasi Mohammad Chaidir Saddak, Senin (23/3-2014) siang.
"Sudah pasti hanya 15 medali emas, sepuluh untuk equestrian dan lima pacuan," terang Mohammad Chaidir Saddak.
Sebelumnya, kompetisi berkuda PON 2016 ini disebut-sebut akan memperebutkan 20 medali emas. Yakni, masing-masing 10 emas untuk equestrian dan 10 pacuan.
Dalam pertemuan antara Pengurus Besar (PB) PON XIX-2016 dengan cabor-cabor yang akan dipertandingkan, pekan silam di Bandung, alokasi 20 medali emas itu pun masih menguat.
Namun demikian, PB PON saat itu masih belum menetapkan jumlah medali yang diperebutkan. Kepastian jumlah medali emas berkuda untuk PON 2016 baru diperoleh dari Rapat Umum Anggota (RUA) KONI Pusat, beberapa hari lalu.
Untuk pacuan, lima medali emas akan diperebutkan dari nomor atau kelas A Terbuka 2200m, kelas B 1300m, kelas C 1600m, kelas D 1400m, dan kelas E 1200m. Terkait sepuluh medali yang diperebutkan pada disiplin ketangkasan, kata Eddy Saddak, diserahkan pada Equestrian Indonesia (Eqina) yang berafiliasi dengan PP Pordasi. Sehubungan dengan perebutan lima medali emas dari nomor pacuan, Eddy Saddak menyatakan, PP Pordasi akan terus melakukan sosialisasi.
"Pada seri pertama Kejuaraan Pacuan Tiga Mahkota, Minggu ini di Pulomas, kita akan pertandingkan juga kelas-kelas PON untuk mulai sosialisasi," ujar Eddy Saddak. (tb)