TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan, mengaku sempat meminta restu kepada mantan pebulu tangkis ganda putra, Sigit Budiarto, jelang final All England 2014 lalu.
Itu terungkap ketika acara pemberian bonus dari Djarum Foundation kepada Ahsan dan pasangannya, Hendra Setiawan, serta ganda campuran, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, di Grand Indonesia, Selasa (18/3/2014).
Beberapa jam sebelum final All England 2014, Ahsan rupanya mengirimkan pesan singkat kepada Sigit Budiarto. Melalui pesan tersebut, Ahsan meminta restu kepada Sigit agar bisa menjadi juara.
“igit bilang satu jam sebelum bertanding, Ahsan kirim SMS ke beliau untuk minta restu memecahkan rekor 11 tahun tanpa gelar All England di ganda putra,” tutur Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin.
Ahsan/Hendra kemudian keluar sebagai juara usai mengandaskan pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa melalui pertarungan dua game, 21-19, 21-19.
“Soalnya Mas Sigit dan Koh Chandra yang terakhir juara, jadi saya minta restu dari mereka,” jelas Ahsan.
Bagi Indonesia, gelar juara yang diraih oleh Ahsan/Hendra merupakan gelar pertama di nomor ganda putra All England. Pasangan Indonesia terakhir yang mampu menjuarai turnamen bulu tangkis tertua ini adalah Sigit Budiarto/Chandra Wijaya. (*)