TRIBUNNEWS.COM, JOHOR - Meskipun sudah unggul 2-0 dalam rekor pertemuan dengan pemain tuan rumah, Iskandar Zulkarnain Zainuddin, Wisnu Yuli Prasetyo tak mau menganggap remeh lawan. Wisnu dan Iskandar akan berjumpa untuk yang ketiga kali pada Malaysia Open Grand Prix Gold 2014 di Johor.
Pada dua pertemuan sebelumnya, Wisnu sukses mengalahkan Iskandar dengan straight game. Pertemuan pertama Wisnu dan Iskandar terjadi di Malaysia International Challenge 2012 dimana pertandingan berakhir dengan kedudukan 21-14, 21-14.
Di SEA Games Myanmar 2013, Wisnu kembali mengalahkan Iskandar, juga dalam dua game langsung, 21-10, 21-15.
“Dua kali bertemu bisa menang dari dia, saya sudah tahu permainan lawan seperti apa. Tetapi saya tidak mau meremehkan, mungkin saja lawan sudah ada kemajuan. Jadi saya harus selalu siap,” ujar Wisnu kepada Badmintonindonesia.org.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Joko Suprianto, Kepala Pelatih Tunggal Putra PBSI, Wisnu ditargetkan untuk mencapai babak semifinal pada turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini.
“Kami harapkan Wisnu bisa menembus babak semifinal,” ujar Joko singkat.
Pada turnamen German Open Grand Prix Gold 2014, Wisnu sempat menyulitkan Marc Zwiebler, pemain rangking 11 dunia yang juga andalan Jerman. Wisnu memaksa Zwiebler bermain rubber game, 14-21, 21-16, 21-23.
Selain Wisnu, nomor tunggal putra jug diwakili Simon Santoso, Alamsyah Yunus, Alrie Guna Dharma, Andre Marteen, Thomi Azizan Mahbub, Setyaldi Putra Wibowo, Rudi Cahyadi Budhiawan, Andrew Susanto, Kho Henrikho Wibowo, Kaesar Akbar, serta Nathaniel Ernestan Sulistyo. (*)