TRIBUNNEWS.COM - Pebulutangkis peringkat 59 dunia, Simon Santoso akan memulai turnamen pertamanya sebagai pemain non pelatnas di ajang Malaysia Grand prix Gold 2014.
Di turnamen yang bisa menjadi ajang pembuktian bahwa dirinya masih bisa bersaing di kancah bulutangkis dunia itu Simon akan memulai pertandingannya menghadapi pemain tuan rumah peringkat 206 dunia, Ai Wei Jian.
Jika mampu mengatasi permainan Ai, Simon bakal berhadapan dengan pemenang di partai pertandingan antara pemain peringkat 120 asal Indonesia, Andre marteen melawan pemain peringkat 216 asal India, Aditya Prakash.
Di atas kertas dan pengalaman bertanding Simon tampaknya masih jauh lebih unggul dari calon lawan-lawannya di putaran pertama dan kedua. Kemungkinan Simon baru akan menghadapi lawan yang cukup berat di pertandingan putaran ketiga. Jika mulus lolos ke putaran tersebut Simon akan berhadapan dengan pemain peringkat 29 dunia asal China, Song Xue.
Sebelumnya Simon pernah sekali mengalahkan Song Xue di turnamen Vietnam Open 2013 silam.
Sementara itu tunggal putra Indonesia lainnya Wisnu Yuli Prasetyo, akan berhadapan dengan pemain tuan rumah Iskandar Zulkarnain Zainuddin, Wisnu Yuli Prasetyo di putaran pertama. Meski sudah dua kali menang atas zulkarnain, Wisnu tidak ingin menganggap remeh lawan.
“Dua kali bertemu bisa menang dari dia, saya sudah tahu permainan lawan seperti apa. Tetapi saya tidak mau meremehkan, mungkin saja lawan sudah ada kemajuan. Jadi saya harus selalu siap,” ujar Wisnu seperti dikutip Badmintonindonesia.org.
Sementara kepala pelatih tunggal putra Pelatnas Cipayung, Joko Suprianto, mengsatakan bahwa Wisnu ditargetkan untuk mencapai babak semifinal pada turnamen berhadiah total 120 ribu dollar AS ini.
“Kami harapkan Wisnu bisa menembus babak semifinal,” ujar Joko.