TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Status tim kuda hitam layak disematkan pada Universitas Pelita Harapan (UPH) di pentas Liga Mahasiswa (LIMA) Futsal Season 2013-14 Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference.
Tim berjuluk The Eagles ini menyambar kemenangan ketiga di Seri II setelah mematahkan perlawanan London School of Public Relations (LSPR) dengan skor 5-3 (1-2).
Bermain di hadapan pendukungnya sendiri di lapangan futsal UPH Sport Center, Karawaci, Tangerang, Minggu (13/4), Beny Kawer dkk. tampil sangat bersemangat. Beny yang tampil sebagai kapten tim menjadi inspirator kemenangan timnya setelah mencetak hat-trick alias tiga gol. Dua gol lainnya dicetak Jansses Ikit Gunawan.’’Saya bersyukur kepada Tuhan. Tiga gol ini untuk coach,’’kata Beny sesuai pertandingan.
Ini kemenangan ketiga dari enam laga yang dilalui The Eagles hingga Seri II. Dua kemenangan sebelumnya diraih skuad tuan rumah saat membungkam Universitas Trisakti (Usakti) Jakarta dengan skor 10-6 pada Jumat (11/4) dan menang walkover atas UTA 45, Sabtu (12/4).
Kemenangan ini menjadi modal apik bagi The Eagles untuk menghadapi dua laga penentu di Seri III yang diputar akhir April mendatang. Yakni melawan tim favorit Universitas Budi Luhur (25/4) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung (27/4).
’’Kemenangan ketiga ini akan membuat teman-teman bermain lebih bersemangat di Seri III menghadapi UBL dan Unpad. Setelah ini kita akan benahi fisik dan defense yang masih lemah,’’jelas remaja asal Papua ini.
Bagi LSPR, kekalahan ini menambah panjang daftar kekalahan menjadi kelima dari enam laga. Satu-satunya kemenangan diraih LSPR berupa ’’hadiah’’ walkover tim UTA 45 pada Jumat (11/4) yang tidak datang karena seluruh pasukannya harus menjalani ujian akhir.
Dalam laga hari ini, LSPR sendiri sempat mengimbangi permainan UPH. Mereka bahkan sempat memimpin 2-1 di babak pertama. Tiga gol yang masing-masing dicetak oleh Rheza Qastari dan dua gol sumbangan Daniel Shepherd gagal menghindarkan LSPR dari kekalahan kelima.
Pertandingan kedua tim di babak pertama berjalan berimbang. Para penggawa LSPR dan UPH saling menyerang untuk mencuri gol terlebih dahulu. Tidak banyak peluang emas yang diciptakan kedua tim. Di babak pertama ini, LSPR mencetak gol melalui Daniel dan Rheza yang dicetak di dua menit terakhir.
The Eagles –sebutan UPH—membuka gol pada menit 18 melalui Beny. Selang 20 detik kemudian, LSPR merespons dengan gol balasan dari Rheza. Pemain ceking ini menusuk ke sisi kanan gawang yang kemudian melepaskan tendangan kaki kiri yang menaklukkan kiper Daniel Elianto.
Dalam posisi berimbang, kedua tim tetap saling menyerang di semenit terakhir babak pertama. LSPR menutup babak pertama dengan keunggulan 2-1 setelah Daniel Shepherd menjebol gawang The Eagles di detik terakhir.
Dukungan semangat yang tiada henti dari para suporter tuan rumah mampu membangkitkan semangat The Eagles di babak kedua. Ikit mengawali kemenangan ketika mencetak gol untuk menyamakan skor 2-2 di menit ke-6. Gol Ikit tercipta setelah menerima umpan dari Beny. Lima menit kemudian, Ikit lagi-lagi membobol gawang LSPR.
Kapten UPH Beny Kawer menambah pesta kemenangan timnya pada menit ke-12 setelah tendangannya merobek jala kanan atas LSPR. Sundulan Beny pada 51 detik terakhir memungkasi perlawanan LSPR yang baru menuai satu kemenangan hingga Seri II
Kena WO tiga kali, UTA 45 tidak didiskualifikasi
Jakarta – Skuad Universitas 17 Agustus 1945 (UTA 45) terpaksa walkover di Seri II Liga Mahasiswa (LIMA) Futsal Season 2013-14 Air Mineral Prim-A Greater Jakarta Conference. Jadwal Seri II yang berbenturan dengan ujian tengah semester (UTS) memaksa para penggawa UTA 45 absen dari perhelatan pertama LIMA Futsal.
Absennya UTA 45 pada Seri II menjadi berkah bagi lawan-lawannya. Pasalnya, London School of Public Relations (LSPR), Universitas Pelita Harapan (UPH), dan Universitas Islam Negeri Jakarta (UNJ) mendapat mendapat kemenangan gratis.
Panitia pelaksana LIMA Futsal Greater Jakarta Conference tidak bisa menjatuhkan sanksi kepada UTA 45. Pasalnya, ofisial tim UTA telah melayangkan pemberitahuan mengenai jadwal pertandingan yang berbenturan dengan UTS.
’’Sesuai peraturan pertandingan, kalo ada pemberitahuan (UTA 45) tidak didiskualifikasi. Tapi jika ada tim yang tidak hadir tanpa pemberitahuan akan didiskualifikasi selama semusim,’’kata Sofyan Syafril, salah seorang panpel LIMA Futsal Greater Jakarta di lapangan futsal UPH, Karawaci, Tangerang, Minggu (13/4).
Minggu (13/4) ini, pasukan UIN yang mendapat kemenangan gratisan dari ketidakhadiran tim UTA 45. Mereka hanya menjalani formalitas di lapangan untuk menandai kemenangan WO. Bagi UIN, kemenangan ini sangat berarti untuk menjaga peluang mereka lolos dari babak grup Greater Jakarta Conference.
UTA sendiri menjadi satu-satunya tim yang belum pernah menang hingga Seri II. Di Seri I, UTA 45 dikalahkan STIE Bhakti Pembangunan dengan skor 13-1 (27/3) dan kalah 3-8 oleh Universitas Budi Luhur (29/4).