TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Petenis Aditya Hari Sasongko dipanggil memperkuat tim Davis Cup Indonesia tampil melawan Hong Kong dalam laga play off grup II zona Asia/Oceania. Pria berusia 25 tahun menggantikan posisi dari Wisnu Adi Nugroho.
Tim kapten Davis Cup Indonesia, Roy Therik, mengatakan keputusan untuk memasukkan Aditya Hari masuk ke dalam tim diputuskan dengan pertimbangan matang. Salah satu alasan adalah tipe bermain petensi kelahiran Yogyakarta yang dinilai lebih agresif dibandingkan Wisnu.
“Dilihat dari hasil latihan Aditya lebih baik. Kemudian, kondisi kesehatan. Kami mengutamakan komposisi pemain single yang bisa tampil menyerang. Wisnu tipe petenis yang mengandalkan pertahanan,” kata Roy Therik dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (16/4/2014).
Tm Davis Cup Indonesia diperkuat empat petenis, yakni Christopher Rungkat, David Agung Susanto, Elbert Sie, dan Aditya Hari Sasongko. Rata-rata usia petenis itu berada dalam kisaran umur 22-25 tahun.
Sementara, tim Davis Cup Hong Kong diperkuat King Jeou Yih Philip, Kolev Ognian, Jack Wong, Catala Velasco David dengan tim kapten Chris Lai. Dua nama pertama, telah berusia di atas 30 tahun.
Keunggulan dari segi umur akan dimanfaatkan tim Davis Cup Indonesia. “Kami akan mengandalkan fisik dan teknik dengan memanfaatkan kondisi lawan menurun. Saya mewaspadai King Philip, dia pemain berpengalaman,” ujar Roy.