Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Tono Suratman, memberikan motivasi kepada para manajer dan pelatih yang hadir dalam acara pembukaan Workshop dan Rakornis Satlak Prima 2014.
Sebanyak 83 peserta (55 pelatih dan 28 manajer) dari 33 cabang olahraga terdaftar sebagai peserta Workshop dan Rakornis Satlak Prima 2014 yang akan berlangsung mulai Selasa (22/4/2014) sampai Kamis (24/4/2014) di Gedung Piramid KONI Pusat Jakarta.
Tono Suratman meminta kepada para peserta untuk meniru sosok Sir Alex Ferguson. Menurutnya, pria yang menangani klub Manchester United selama 27 tahun selalu memberikan instruksi kepada para pemain untuk menang.
Pria yang pernah aktif sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam jabatan terakhir Mayor Jenderal mengaku telah membaca buku otobiografi Sir Alex Ferguson. Buku tersebut sudah tersedia dalam versi bahasa Indonesia.
“Tirulah Ferguson. Dia tidak pernah memberikan kesempatan atlet untuk kalah. Dia selalu memberikan motivasi menang. Dia tak pernah puas saat timnya meraih kemenangan 1-0. Menang dengan skor itu seperti tidak bertanding,” ujar Tono.
Tono Suratman mengaku Sir Alex Ferguson merupakan sosok yang mampu membangkitkan semangat dan motivasi anak asuhnya melalui cara-cara yang biasa dilakukan. Salah satu tanda psikologis yang kerap ditunjukkan adalah mengetuk-ketuk jam tangan.
“Dia membangkitkan timnya untuk meraih kemenangan dengan kata-kata ‘Kamu Hebat’ ‘Kamu Bisa’. Dia mempunyai cara mengalahkan musuh dengan hanya mengetuk jam. Ini membuat musuh takut. Dia mempunyai strategi untuk meraih kemenangan dalam waktu 15 menit terakhir,” tuturnya.
Menurut Tono Suratman, keberhasilan seorang atlet ataupun tim sangat ditentukan oleh manajer maupun pelatih. “Manajer dan pelatih menentukan,” katanya.