TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anantya Riding Club (ARC) mengomentisikan enam atlet atau 'rider' terbaiknya pada Kejuaraan Equestrian 'Indonesia Grand Prix'.
"Kita mendaftarkan dua atlet untuk dressage dan empat di jumping," ungkap Rahmat Natsir, rider senior sekaligus intruktur utama ARC, terkait keikutsertaan atletnya di 'event' yang digelar 16-18 Mei di Arthayasa Stable, Cinere.
Untuk tunggang serasi atau dressage, Rosad Natsir dan Dara Ninggar Pramesti tetap menjadi andalan. Rosad sendiri adalah adik kandung Rahmat Natsir. Rosad akan menunggang 'Ebony' di kelas prelimininary, sementara Dara Ninggar Pramesti dengan ' Achilles' tampil di kelas PSG Dressage Cup.
Rahmat Natsir menjelaskan, untuk nomor jumping atau lompat rintangan, ada dua rider beginner atau pemula di kelas 50-70 cm dan 70-90 cm. "Dwisita Hapsari dan Rosad Natsir masing-masing akan menunggang Enya dan Countdown, di kelas 90-100 cm serta 100-110 cm," sebut Rahmat Natsir. Yang menarik, Rahmat Natsir juga tak mau ketinggalan. Dia turut memperjuangkan nama klubnya.
Menunggang 'Wiseguy', Rahmat Natsir akan menyemarakkan persaingan kelas 110-120 cm dan 120-130 cm yang pastinya diikuti rider-rider utama dari klub kompetitor.
Apa targetnya? "Alhamdulillah jika ada medali yang bisa dibawa pulang," ujar Rahmat Natsir. (tb)