TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menjelang digelarnya ajang bergengsi Piala Thomas dan Uber 2014, juara olimpiade 1992, Susi Susanti, menilai Cina merupakan tim paling kuat saat ini. Ini karena kekuatannya merata di semua lini. Hanya saja, tetap ada celah untuk bisa mengalahkan mereka.
China dinilai memiliki kekuatan di sektor ganda. Dua ganda mereka selalu merajai setiap turnamen dan sulit dikalahkan, tapi di sektor tunggal, pemain mereka juga masih naik turun penampilannya.
"Tidak ada yang tidak mungkin dan tidak ada lawan yang tak bisa dikalahkan. Tim kita juga memiliki dua ganda putri yang kuat dan saat ini memang masih menjadi andalan," ujar Susi Susanti kepada Harian Super Ball.
Namun Susi berharap tim Uber Indonesia tidak hanya melihat China. Untuk menuju final tim harus terlebih dahulu lolos dari fase grup.
"Bukannya ingin mendahulukan Tuhan, tapi di pertandingan pertama menghadapi Australia, saya yakin tim kita bisa mengatasinya, meskipun demikian mereka tetap harus waspada," ujar Susi.
Selanjutnya di pertandingan kedua tim Uber Indonesia akan berhadapan dengan Singapura. Dan menurut Susi, Singapura harus lebih diwaspadai karena kemenangan atas Singapura akan menjadi kunci tim Indonesia lolos ke babak delapan besar. Dan pertandingan terakhir di fase grup adalah menghadapi Korea Selatan.
"Korea Selatan adalah lawan berat bagi tim Indonesia di fase grup. Mereka memiliki pasangan ganda yang kuat begitu juga dengan sektor tunggalnya. Meskipun demikian Korea Selatan sama seperti Jepang, pemainnya performanya masih naik turun, dan masih ada peluang bagi tim Indonesia untuk mengalahkan mereka," ujar Susi Susanti.