TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Bersusah-susah dahulu, bersenang-senang kemudian. Penggalan peribahasa itu cukup menggambarkan jalannya etape ketiga Minang Bike 2014, Minggu (11/5/2014).
Bertolak dari titik start pukul 07.30 WIB, peserta harus menghadapi sejumlah tanjakan yang tidak terlalu terjal. Meski demikian, sejumlah peserta sempat menarik nafas panjang begitu tiba di titik peristirahatan pertama.
Situasi yang berbeda terlihat begitu memasuki kota Padang Panjang. Jalanan yang menurun membuat peserta bisa berhenti mengayuh pedal. Cukup duduk manis dan mempertahankan kedua tangan di stang, peserta bisa melaju mulus di atas aspal.
Pengamatan Tribunnews.com, kecepatan peserta saat melaju mencapai 50-60 km/jam. Bahkan ada beberapa peserta yang mendahului sepeda motor berkecepatan stabil 60 km/jam.
"Top banget. Terbayar setelah tadi bertemu tanjakan," tutur Yoga kepada Tribunnews.com. "Mantap," imbuh Wiro peserta asal Banjarmasin.
Nikmatnya kecepatan tinggi mulai pudar jelang memasuki Padang. Meski didominasi jalanan datar, terdapat sejumlah tanjakan. Stamina yang mulai menurun dan cuaca panas membuat sejumlah peserta mulai kewalahan.
"Gila. Parah sekali. Tanjakan semua," keluh Octo, peserta asal Jakarta.
Lalu lintas yang padat menyambut peserta jelang garis finish. Peserta akhirnya menyudahi Minang Bike 2014 di Museum Adityawarman pukul 14.00 WIB.