TRIBUNNEWS.COM, PADANG - Minang Bike 2014 tidak hanya menjadi ajang untuk menguji kemampuan mengayuh sepeda sejauh ratusan kilometer. Ajang ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk memperluas jaringan.
Pengalaman seperti itu yang diperoleh seorang peserta asal Amerika Serikat, Mark Winkel. Pria 54 tahun itu sudah sekitar 20 tahun tinggal di Jakarta. Mark berprofesi sebagai seorang humas.
Berdasarkan pengamatan Tribunnews.com, banyak peserta Minang Bike 2014 yang berprofesi sebagai pengusaha. Ada yang memiliki usaha tambang batu bara, retail, hingga entertainment. Selama tiga hari bersama, seringkali terdengar pembicaraan mengenai bisnis di antara sesama peserta.
"Di sini saya bisa memperbanyak teman," ungkap Mark kepada Tribunnews.com, Minggu (11/5/2014) dengan bahasa Indonesia yang fasih.
Selain jaringan, Mark merasa senang bisa melihat keindahan Sumatera Barat. Tak hanya pemandangan, Mark senang bisa mencicipi masakan Minang yang menurut dia enak.
"Kita pun bisa pamer ke teman-teman lain kalau kami bisa sampai di Kelok 44. That's an achievement," tutur Mark.