Laporan Wartawan Tribunnews.com Deodatus S Pradipto
TRIBUNNEWS.COM – Organisasi mix martial arts ONE Fighting Championship menambahkan empat pertarungan pada ONE FC: Era of Champions di Jakarta, 14 Juni 2014 mendatang. Dari empat pertarungan tambahan itu, dua di antaranya melibatkan melibatkan dua petarung Indonesia.
Pertarungan tambahan itu akan melibatkan Yohan Mulia Legowo (Indonesia) vs Ev Ting (Malaysia), Zuli Silawanto (Indonesia) vs Barbod (Iran), Geje Eustaquio (Filipina) vs Kentaro Watanabe (Jepang), dan Mahmoud Salama (Mesir) vs Aung La N Sang (Myanmar).
“ONE FC telah menambah empat pertarungan di ONE FC: Era of Champions. Indonesia akan bangga karena akan ada Yohan Mulia Legowo dan Zuli Silawanto yang mewakili Indonesia,” ujar CEO ONE FC, Victor Cui, dalam keterangan yang diterima Tribunnews.com, Selasa (20/5/2014).
Yohan Mulia Legowo besar di Magelang, Jawa Tengah. Yohan memiliki banyak latar belakang ilmu beladiri, seperti kickboxing, sanda, dan submission grappling.
Karier Yohan sempat terhambat pada 2007 setelah tangannya patah. Dokter telah memvonis kariernya berakhir, namun Yohan kembali ke arena mix martial arts pada 2010.
Calon lawannya, Ev Ting, disebut-sebut sebagai salah satu petarung MMA terbaik di Malaysia. Ting yang besar di Selandia Baru melakoni debut profesional di MMA pada 2011 dan sejak itu memenangi enam dari delapan pertarungan.
Zuli Silawanto termasuk veteran MMA di Indonesia, sudah lebih dari 10 tahun berkarier di MMA. Zuli memiliki latar belakang kickboxing, pencak silat, dan submission wrestling. Pada ONE FC: Era of Champions nanti, Zuli akan bertarung di hadapan publik sendiri setelah dua tahun bertarung di luar negeri.
Sedangkan Barbod merupakan mantan pelatih Taekwondo yang kemudian hijrah ke Muay Thai. Beladiri membuat Barbod menjelajah dunia untuk menimba ilmu dan menghabiskan waktunya di Korea Selatan. Saat ini Barbod memiliki pekerjaan sebagai pelatih di Malaysia.
Geje Eustaquio merupakan petarung kelas terbang yang memiliki kecepatan dan kelincahan. Lawannya, Kentaro Watanabe, memiliki latar belakang Shooto, terkenal akan kecepatan serangannya.